Sabtu, 16 Februari 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan laporan aduan yg masuk ke JSH, beredar kabar kejadian di desa Sindangsari Sumedang, seorang pria dibacok saat sedang melakukan ibadah shalat isya berjamaah.
.
.
[PENJELASAN]
Setelah JSH melakukan penelusuran, bahwa BENAR telah terjadi peristiwa pembacokan di dalam Masjid Miftahul Falah RT 02 RW 02 Dusun Salam Desa Sindangsari Kec. Sukasari Kab Sumedang yang mengakibatkan seorang pria bernama Maslikin (54thn) meninggal dunia seketika. Dan pelaku pembacokan yang bernama Kurnaevi berhasil diamankan beberapa jam kemudian.
Tetapi SALAH jika disebutkan bahwa peristiwa tersebut di kaitkan dengan PKI.
Disebutkan oleh akun Instagram @rakyatbersuara11 : " Dan terjadi lagi.. Kebiadaban demi kebiadaban.. Semoga Khusnul khotimah Saudaraku.. Info dan mohon kroscek ke yang ada akses ke TKP! ????. Waspada!! Indikasi nyata PKI mulai bangkit"
Dilansir dari rri.co.id, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo memastikan bahwa K alias EA yang memiliki gangguan kejiwaan merupakan pelaku tindak pidana penganiayaan hingga korban M alias MAS meninggal dunia seketika di dalam Masjid Miftahul Falah RT 02 RW 02 Dusun. Salam Desa Sindangsari Kec. Sukasari Kab. Sumedang.
Menurut Kapolres, meskipun alasan tersangka melakukan aksi nekat tersebut disebabkan ada dendam pribadi namun, tersangka pun dipastikan mengidap gangguan jiwa.
Sementara itu, Dokter Spesialis Jiwa, Junaedi Sukanda meyakinkan kepada awak media dengan menunjukkan rekam jejak catatan kesehatan EA, mengingat, tersangka merupakan salahsatu pasiennya yang tengah mendapatkan perawatan.
Menanggapi beredarnya kabar peristiwa ini dikaitkan dengan PKI, Kapolres Sumedang telah memberikan ultimatum bagi para penyebar hoaks tersebut.
Kapolres Sumedang itu pun mengingatkan para penyebar hoaks bahwa jejak digital tidak akan bisa hilang.
"Silakan sebar hoaks, silakan sebarkan berita bohong, nanti saya tangkap," ujar Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo.
"Tinggal tunggu saja, nanti akan kami lakukan tindakan hukum," tambahnya.
.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2X9b3tk
http://bit.ly/2Gu6HrX
http://bit.ly/2STccGp