POSTER HABIB RIZIEQ TARIK DUKUNGAN KE PRABOWO-SANDI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
113 KALI

Rabu, 23 Januari 2019

POSTER HABIB RIZIEQ TARIK DUKUNGAN KE PRABOWO-SANDI
.
[HOAKS]
POSTER yang berisi komando pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Habib Rizieq Shihab agar menarik dukungan dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, telah beredar luas di media sosial. Dalam poster itu terpampang foto Rizieq dan bertulisan yang diawali kalimat tagar #SatuKomandoHRS.
Kemudian kalimat dibawahnya: Maklumat Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Muhammad Rizieq Shihab.
Sehubungan pernyataan resmi dari Hasyim Djojohadikusumo terkait "Dipersilahkannya anggota PKI dari keluarga hingga cucu untuk mendukung Prabowo" maka diserukan segenap aktivis FPI & sayap juangnya beserta simpatisan FPI & seluruhnya untuk segera: "Mengundurkan diri massal terkait dukungan kepada Prabowo-Sandi, dikarenakan mereka telah membuka pintu gerbang masuk untuk PKI". Sesuai pernyataan dari Hasyim Djojohadikusumo pada 27 Januari 2019 di Gedung Bhayangkari, Jakarta Selatan.
Dalam poster itu juga dituliskan bahwa maklumat ini sesuai dengan sikap politik FPI yang menganggap Prabowo meminta dukungan PKI dan ingin PKI ada di Indonesia.
.
.
[PENJELASAN]
tempo.co - Pernyataan yang dirujuk dalam poster itu disampaikan Hashim saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Nasional Kebhinekaan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 27 Januari 2019. Hashim mengatakan, sebagai politikus pihaknya akan menerima dukungan dari siapa pun, kecuali dari setan. "Bahkan, dukungan dari anak cucu dan cicit PKI, kami terima. Asalkan Prabowo tidak dibawa ke arah palu arit," ujar Hashim.
Salah seorang tokoh Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin mengatakan bahwa poster yang berisi komando pimpinan FPI Rizieq Shihab agar menarik dukungan dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai kabar bohong. "Hoax," kata Novel melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 29 Januari 2019.
Kendati menyebut poster yang beredar itu sebagai hoax, Novel tak menjawab saat ditanya sikap FPI terhadap pernyataan Hashim itu. "Langsung ke jubir FPI saja Bang Munarman," kata dia.
.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2DIsrgV (FORUM ANTI FITNAH HASUT DAN HOAX)