Kamis, 18 Juli 2019
[KLARIFIKASI]
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku akan melakukan evaluasi dan membuka opsi membubarkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tak produktif mencetak lulusan siap kerja. Menurut Ridwan Kamil, ada yang harus dibenahi dari sistem pendidikan SMK yang sedang berjalan. Diperlukan adaptasi yang bisa sesuai dengan arah ekonomi nasional.
Emil, sapaannya, belum mau mengungkap lebih detil permasalahan yang ada dan lebih dahulu menunggu evaluasi dari dewan pendidikan Jawa Barat yang baru dilantik. Pemprov Jabar berencana mengevaluasi SMK karena menjadi 'penyumbang' tingkat pengangguran terbuka terbesar. Evaluasi tersebut untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri di wilayah masing-masing
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, mengatakan tujuan utama evaluasi SMK ini untuk mencetak lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Terlebih dengan adanya proyeksi kawasan ekonomi khusus di beberapa wilayah.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2LZPsAC
https://bit.ly/30Ft43I
https://bit.ly/2Yj1gol