VIRUS BARU DISEBARKAN LEWAT PEMBAGIAN OBAT CACING DI SEKOLAH

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
3 KALI

Senin, 19 Mei 2025

Beredar sebuah unggahan di Facebook dengan narasi yang mengklaim pembagian obat cacing untuk anak sekolah adalah agenda penyebaran virus baru.


CEK FAKTA:
Dilansir dari 
kompas.com, narasi tersebut telah berulang kali beredar di media sosial, namun sudah diverifikasi dan dinyatakan tidak benar oleh Kemenkes. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muharmawan menegaskan bahwa pemberian obat atau vaksin kepada anak sekolah merupakan program kesehatan yang aman, berkualitas, dan efektif. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa program ini digunakan untuk menyebarkan virus baru. 


Dikutip dari situs 
keslan.kemkes.go.id, pencegahan dan penanggulangan cacingan di Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 15 tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. Salah satu caranya dengan strategi deworming yang dikenal dengan Pemberian Obat Pencegahan secara Massal (POPM).

KESIMPULAN:
Narasi yang mengklaim pembagian obat cacing untuk anak sekolah adalah agenda penyebaran virus baru merupakan tidak benar, Misleading Content. 

RUJUKAN:
kompas.com
keslan.kemkes.go.id

PEMERIKSA FAKTA
Ai Tati Alawiah ( @aiialwyh )