Senin, 06 Mei 2024
Beredar unggahan di salah satu akun media sosial Facebook yang menarasikan bahwa cara yang tepat untuk mengukus makanan adalah ketika air sudah di didihkan terlebih dahulu dan tanpa menutup panci tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa air keran mengandung klorin yang jika seseorang mengukus sesuatu menggunakan air keran dengan panci tertutup, maka klorin akan berada didalam panci dan akan menyelimuti makanan yang dikukus sehingga dapat mengakibatkan kanker. “Klorin mengandung Tri Hallow Metan (THM) menyebabkan kanker. Hal ini benar2 penting! Bahkan jika menguykus roti pun juga sama. Didihkan airnya dengan membuka tutup panci supaya klorinnya menguap dan hilang. Sederhana bukan?” lanjutnya pada keterangan postingan tersebut.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA:
Dilansir dari tirto.id, Ahli Kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LPI) atau yang kini dikenal dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Agus Haryono, menegaskan bahwa air hasil proses Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) telah diawasi dan wajib untuk memenuhi standar. Agus menjelaskan bahwa kandungan klorin atau total senyawa klorida tidak boleh melebihi baku mutu batas maksimal, sehingga kita tidak perlu khawatir dan menunggu air mendidih sebelum merebus atau mengukus makanan.
Dikutip juga dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa klorin terdapat pada beberapa air minum yang telah didesinfeksi hanya memiliki konsentrasi sekita 0,2-1 miligram (mg) per liter. Kadar klorin yang tidak mencapai 4 mg dalam air minum ini dianggap aman dan tidak mungkin menimbulkan dampak kesehatan yang berbahaya.
KESIMPULAN:
Klai yang menyebutkan bahwa mendidihkan air atau mengukus makanan dengan panci tertutup dapat memicu kanker adalah tidak benar.
Informasi ini termasuk kedalam Misleading Content.
RUJUKAN:
https://bit.ly/4a9XU7V
https://bit.ly/4a6NTrW
Pemeriksa Fakta: Reva Ananda
Instagram: @revandzr_