Rabu, 20 Maret 2024
Beredar dimasyarakat sebuah unggahan akun Instagram yang menarasikan bahwa telur yang direbus sampai permukaan telurnya berwarna hijau berbahaya karena mengandung besi sulfida yang sulit untuk dicerna dan beresiko menyumbat usus.
CEK FAKTA:
Dilansir dari tirto.id, Menurut seorang pengajar di Departemen Ilmu Pangan dan Gizi Manusia University of Illionis Urbana-Champaign di Amerika Serikat, Dawn M. Bohn, tingkat atau suhu panas merupakan faktor penyebab kuning telur rebus berwarna hijau.
Jika telur dimasak terlalu lama atau dimasak pada suhu yang terlalu tinggi, belerang dalam putih telur akan bercampur dengan zat besi di kuning telur dan menghasilkan besi sulfida berwarna kehijauan. Meskipun kuning telur rebus berwarna hijau mungkin terlihat tidak enak dan memiliki tekstur sedikit berkapur, telur tersebut tetap aman untuk dimakan.
selain itu, Ahli gizi sekaligus pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Ati Nirwanawati saat dihubungi tirto menjelaskan bahwa durasi perebusan telur tidak berpengaruh terhadap kandungan gizinya.
KESIMPULAN:
Klaim bahaya terhadap telur yang direbus hingga berwarna kehijauan adalah tidak benar. Perebusan telur dengan cara apapun tidak akan berpengaruh terhadap kandungan gizi telur. Namun, tetap direkomendasikan untuk merebus telur dengan durasi 15-20 menit untuk menghindari lapisan hijau tersebut muncul.
Informasi ini adalah kategori Misleading Content.
RUJUKAN:
https://bit.ly/3wOSi4J
https://bit.ly/3P9Swd5
Pemeriksa Fakta: Reva Ananda
Instagram: @revandzr_