ANAK TIDAK DIVAKSIN TERBEBAS DARI INFEKSI TELINGA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
86 KALI

Senin, 19 Februari 2024

Beredar sebuah unggahan narasi di media sosial Instagram dengan klaim anak yang tidak divaksin bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.


CEK FAKTA:
Dilansir dari Kompas, narasi yang beredar menyiratkan bahwa anak-anak akan lebih sehat jika mereka tidak divaksin. Padahal, faktanya malah sebaliknya. Asisten profesor pediatrik dan penyakit menular anak di Vanderbilt University Medical Center, Sophie Katz mengungkapkan bahwa vaksin justru menurunkan tingkat infeksi. "Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin anak-anak menurunkan tingkat infeksi telinga," kata Katz, dilansir Leadstories. Ada dua vaksin yang mampu melawan dua bakteri paling umum penyebab infeksi telinga, Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae.

Ada pula Cochrane Review yang menunjukkan bahwa vaksin influenza mengurangi infeksi telinga pada bayi dan anak-anak. "Anak-anak yang menerima vaksin ini mempunyai lebih sedikit infeksi telinga dibandingkan anak-anak yang tidak menerima vaksinasi. Anak-anak tidak terkena infeksi telinga karena sudah divaksin," ujar Katz. Pendapat berikutnya disampaikan oleh pakar penyakit menular di American Academy of Pediatrics Council on Infectious Disease, David Kimberlin. "Data menunjukkan dengan pasti bahwa vaksin anak-anak seperti vaksin pneumokokus, vaksin Hib, vaksin influenza, dan lain-lain dapat mencegah infeksi telinga," kata Kimberlin.

KESIMPULAN:
Klaim yang menyatakan bahwa anak yang tidak divaksin akan bebas dari infeksi telinga adalah pernyataan keliru yang berpotensi menyesatkan.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN:
https://bit.ly/3OR9nRT