SPONSOR HAJI DARI PUTRA MAHKOTA ARAB SAUDI MUHAMMAD BIN SALMAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PENIPUAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
158 KALI

Kamis, 08 Juni 2023

Beredar sebuah pesan yang mengeklaim bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman menawarkan sponsor untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2023.

Pesan tersebut terdapat sebuah tautan untuk melakukan pendaftaran yang meminta pelamar untuk mengisi formulir data diri, seperti nama, nomor telepon, alamat email, umur, dan memilih apakah mereka memiliki paspor untuk melanjutkan.

CEK FAKTA : Tidak benar bahwa Pangeran Kerajaan Arab menawarkan bantuan haji bagi lebih dari 400.000 orang.

Karena bedasarkan pantauan melalu dari situs resmi yaitu Mohammed bin Salman Foundation, Miosk.org, tidak ada informasi terkait.

Sebelumnya juga pemerintah Arab Saudi sempat memperingatkan mengenai penipuan dengan cara pemberangkatan haji secara gratis melalui media sosial.

Dikutip dari Arab News, 17 April 2023, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengimbau agar masyarakat tidak memberikan informasi pribadi di situs mencurigakan. "Kementerian tidak mengetahui sumber tautan yang telah menyebar baru-baru ini, tetapi yang pasti itu bukan milik Kementerian Haji dan Umrah. Semua jemaah harus menghindari tautan semacam itu," kata Wakil Menteri Haji dan Umrah, Hisham Saeed. Penasihat layanan haji dan umrah, Ahmed Saleh Halabi juga mengatakan bahwa beberapa penipuan mengaku mewakili Misk, yang merupakan yayasan di bawah Mohammed bin Salman. Halabi menjelaskan, Misk tidak mungkin mengatur perjalanan jemaah umrah tanpa bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah serta Kedutaan Besar negara terkait.

Kesimpulan : Sponsor haji dari Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman hoaks dan merupakan modus penipuan dengan mencuri data pribadi. Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Rujukan 

http://bitly.ws/HE5J
http://bitly.ws/HE62