Jum'at, 07 April 2023

Beredar di media sosial sebuah postingan yang menyebut minum oralit saat sahur bisa mencegah dehidrasi saat puasa. Postingan ini beredar sejak beberapa pekan lalu.
CEK FAKTA : 
Dilansir dari Liputan6.com, ditemukan artikel berjudul "Guru Besar FKUI Tekankan Minum Oralit untuk Mengatasi Dehidrasi, Bukan Mencegah" yang juga tayang di Liputan6.com pada 25 Maret 2023.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Ari Fahrial Syam memberikan pernyataanya bahwa Oralit bukan untuk mencegah dehidrasi. ia juga menambahkan bahwa Oralit hanya diperuntukan kepada orang dengan permasalahan diare. 
Sementara menurut penjelasan dari Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi menjelaskan bahwa "Cairan oralit itu kan mengganti cairan tubuh yang hilang, puasa itu bukan berarti ada cairan tubuh kita yang hilang. Minum yang cukup saat buka, saat sahur. Jangan diasumsikan dengan minum oralit seolah kita kekurangan cairan. Karena saat puasa, tidak berarti kita akan kekurangan cairan kalau kita minum dan makan sesuai saat sahur dan buka," 
Kementerian Kesehatan juga menjelaskan konsumsi oralit bila tidak sesuai peruntukan malah bisa membuat gangguan gerakan usus. 
Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi bahwa mengonsumsi oralit di luar indikasi penggunaan justru bisa memicu perut kembung akibat gangguan gerakan usus di dalam tubuh. Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang merupakan jenis obat untuk mengatasi orang diare atau muntah yang bisa berakibat dehidrasi dan terganggu elektrolitnya.
KESIMPULAN :
Klaim yang menyebut minum oralit saat sahur bisa mencegah dehidrasi saat puasa adalah salah.