Di antaranya akun twitter @DrJamesOlsson yang turut mengunggah narasi tersebut, 30 Juli 2022. Berikut narasi selengkapnya yang telah di alih bahasakan:
"6 Dokter Kanada Meninggal "Tiba-tiba" Dalam 2 Minggu... Nama dan tanggal kematian: Dr. Paul Hannam, 16 Juli Dr. Lorne Segall, 17 Juli Dr. Stephen McKenzie, 18 Juli Dr. Jakub Sawicki, 19 Juli Dr. Shariar Jalali Mazlouman, 23 Juli Dr. Candace Nayman, 28 Juli -hollywoodlanews."
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA : Dilansir
medcom, klaim bahwa enam dokter di Kanada meninggal dunia mendadak dalam dua pekan terakhir karena suntikan dosis keempat, adalah salah.
"Trillium Health, yang mengoperasikan rumah sakit di Toronto dan Mississauga, mengatakan rumor yang beredar di media sosial bahwa kematian terkait dengan vaksin COVID-19 adalah palsu," tulis
toronto ctvnews dalam laporannya, 27 Juli 2022.
Kala itu, tiga dokter yang meninggal dunia. Pertama, Dr Lorne Segall yang meninggal pada 18 Juli karena kanker paru-paru.
Kedua, Dr. Stephen McKenzie meninggal pada 18 Juli. Ia meningal karena sakit parah yang sudah diderita dalam jangka waktu lama. Bahkan sebelum kematiannya, dokter itu sudah menutup permanen tempat praktiknya.
Ketiga, Dr. Jakub Sawicki. Dokter meninggal karena kanker perut yang diderita sejak Agustus tahun lalu.
KESIMPULAN:
Klaim bahwa enam dokter di Kanada meninggal dunia mendadak dalam dua pekan terakhir karena suntikan dosis keempat, adalah salah. Faktanya, kematian sejumlah dokter itu tidak ada kaitannya dengan dosis keempat atau booster kedua.
Informasi ini adalah jenis kategori Fabricated Content
RUJUKAN : https://bit.ly/3brxsOz, https://bit.ly/3zpmCRk