Beredar sebuah narasi pada poster digital yang mengklaim jika kondisi baterai ponsel sedang dibawah 10 persen dapat mengeluarkan radiasi seribu kali lebih kuat. Poster yang pada bagian ujung kanannya tertera watermark www.kliksehat.com itu diunggah oleh akun Facebook Inspirasi Kehidupan pada tanggal 13 Juni 2022 (ini : https://bit.ly/3MYaKdS).

CEK FAKTA 
Merujuk pada hasil pemeriksaan fakta Tim cekfakta.tempo.co berjudul "Keliru, Baterai Ponsel yang Tersisa 10 Persen Mengeluarkan Radiasi Seribu Kali Lebih Kuat Kamis" yang dirilis pada 16 Juni 2022 16:36 WIB - narasi tersebut adalah keliru.

Pada rilis cekfakta.tempo.co itu disebutkan, Ketua Departemen Fisika Kedokteran Klaster Medical Technology IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prasandhya Astagiri Yusuf, menjelaskan, seluruh ponsel komersial harus memenuhi syarat batas keamanan untuk konsumen. Untuk lolos syarat tersebut, seluruh ponsel diuji termasuk tingkat radiasi dalam keadaan baterai penuh hingga habis.

Dikutip dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, ponsel memancarkan radiasi non-pengion tingkat rendah saat digunakan. Jenis radiasi yang dipancarkan oleh telepon seluler disebut juga sebagai energi frekuensi radio (RF). 

Para ahli FDA yang terdiri dari dokter, ilmuwan, dan insinyur secara teratur telah menganalisis studi ilmiah dan publikasi untuk meneliti efek paparan energi frekuensi radio dari ponsel terhadap kesehatan. Hasilnya, berdasarkan bukti ilmiah selama hampir 30 tahun, tidak ada kaitan antara paparan energi frekuensi radio dari penggunaan ponsel dengan masalah kesehatan, seperti kanker.

FDA juga memantau dan menganalisis data kesehatan masyarakat tentang tingkat kanker di Amerika Serikat. Data dengan jelas menunjukkan tidak ada peningkatan jumlah kasus kanker otak dan sistem saraf lainnya dalam 30 tahun terakhir meskipun pengguna ponsel meningkat besar. Faktanya, tingkat kanker otak dan sistem saraf lainnya yang didiagnosis di Amerika Serikat telah menurun selama sekitar 15 tahun terakhir.

KESIMPULAN
Sebuah narasi yang mengklaim jika kondisi baterai ponsel sedang dibawah 10 persen dapat mengeluarkan radiasi seribu kali lebih kuat adalah keliru (misleading content). 

Merujuk pada hasil pemeriksaan fakta cekfakta.tempo.co - faktanya, ponsel (berapa pun level baterainya) memancarkan energi frekuensi radio tingkat rendah, sejenis radiasi non-pengion, yang tidak berbahaya bagi kesehatan.

Temukan beragam isu hoaks lainnya pada kanal https://saberhoaks.jabarprov.go.id.

#jabarhantamhoaks #bateraiponseldibawahsepuluhpersen #keluarkanradiasi #seribukalilebihkuat