Rabu, 20 April 2022
KALIMAT TAUHID DI BENDERA ARAB SAUDI AKAN DIHILANGKAN
Beredar narasi di media sosial yang menyebut Pangeran
Mohammed bin Salman telah mengajukan amandemen untuk menghilangkan kalimat syahadat dari bendera Arab Saudi.
Disebutkan,bendera Arab Saudi selama ini identik dengan agama Islam, karena menggunakan warna hijau dan bertuliskan kalimat syahadat.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA :
Dilansir Gulfnews.com,Dewan Syura Saudi baru-baru ini menyetujui rancangan amandemen terkait pengibaran bendera. Anggota Syura Saad Al Otaibi, yang mengajukan rancangan tersebut, mengatakan amandemen tersebut bertujuan untuk melindungi bendera dan lagu kebangsaan dari "perusakan, perusakan, dan perubahan".
Peraturan yang diusulkan termasuk menentukan tempat dan waktu pengibaran bendera, katanya kepada televisi milik Saudi Al Arabiya.
Dia mencatat bahwa hukum dasar pemerintahan kerajaan, yang dilembagakan 50 tahun lalu, tidak memasukkan aturan khusus untuk lagu kebangsaan. “Sekarang peraturan sudah ditetapkan,” kata Al Otaibi.
Pula, dilansir media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency, perubahan ini dilakukan untuk melindungi bendera negara dan lagu kebangsaan dari kerusakan, perubahan, dan penghinaan.
KESIMPULAN :
Klaim bahwa Pangeran Mohammed bin Salman mengajukan amandemen untuk menghilangkan kalimat syahadat dari bendera Arab Saudi adalah salah.
Faktanya, amandemen yang diajukan terkaitsistem pengibaran bendera negara bukan mengubah bendera.
Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3MeLobB
2. https://bit.ly/3jUmZMg
3. https://bit.ly/3KUkCoC