Beredar sebuah video yang diklaim memperlihatkan pelaku penculikan anak yang diikat dan terlihat babak belur diamuk massa. Video itu beredar melalui pesan berantai, baru-baru ini.
 
Pada pesan yang beredar disebutkan, penculikan itu terjadi di daerah Sindang Barang, Bogor. 

CEK FAKTA:

Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan pelaku penculikan anak di Sindang Barang, Bogor, adalah salah. Faktanya, bukan penculikan anak tetapi pencurian handphone di Sumatera Selatan yang terjadi pada 2018. Dikutip dari situs Kominfo, video tersebut memperlihatkan pelaku pencurian handphone dirumah warga di kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan. Kejadian terjadi sekitar 3 tahun lalu pada Rabu 31 Oktober 2018
 
Video tersebut juga sempat dijadikan bahan hoaks pada 2018. Saat itu, video itu dinarasikan sebagai kasus penculikan Sukarami Palembang. Informasi ini pun sudah diklarifikasi Bhabinkamtibmas Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang saat itu, Brigpol Muslim.
 
"Tadi itu tertangkap pelaku pencurian ponsel di rumah warga. Saat masuk ke dalam rumah, pemilik rumah memergoki pelaku," ujar Muslim seperti dilansir Tribunnews.
 
Saat diperiksa, ponsel milik warga ditemukan di tangan pelaku. Karena warga kesal, membuat pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga. Pelaku babak belur dihajar warga yang kesal dengan tindakan pelaku.
 
"Pelaku, barang bukti ponsel sudah dibawa ke Polsek Sukarami. Pemilik rumah juga sudah diminta untuk ke Polsek guna dimintai keterangan," ungkapnya.

KESIMPULAN:

Klaim pada video yang beredar memperlihatkan pelaku penculikan anak di Sindang Barang, Bogor, adalah salah. Faktanya, bukan penculikan anak tetapi pencurian handphone di Sumatera Selatan.
 
Informasi ini jenis hoaks false context

RUJUKAN:

https://bit.ly/3KhddzV

https://bit.ly/3IfVy9I

https://bit.ly/3KjGUQF