Senin, 13 Desember 2021
VARIAN OMICRON DISEBAR UNTUK MEMAKSA PENDUDUK DI AFRIKA AGAR MAU DIVAKSIN COVID-19
Beredar klaim yang menyebutkan menyebarnya varian baru Covid-19 Omicron disebut sebagai propaganda untuk memaksa penduduk di Benua Afrika untuk mau menerima vaksinasi covid-19. Sebab, mayoritas penduduk Afrika menolak program vaksinasi Covid-19.
Benarkah hal tersebut?
CEK FAKTA :
Dilansir medcom.id, varian Omicron (B.1.1.525) yang berasal dari dari Afrika Selatan lahir dari situasi wilayah negara atau kawasan yang rendah kapasitas dari kombinasi 3T, 5M, dan vaksinasi.
Dicky Budiman Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia menyebutkan ini adalah teoritis dan hukum biologis, seperti halnya menantang maut, bahkan bisa juga terjadi di wilayah Indonesia.
MerujukOur World in Data, angka vaksinasi di Afrika masih rendah. Per 9 Desember 2021, baru 7,9 persen penduduk di Afrika yang sudah divaksinasi tahap pertama, dan 4,3 persen divaksinasisecara penuh dari total penduduk di Afrika sekitar1,38 miliar per 2021.
KESIMPULAN:
Klaim bahwa varian baru Covid-19 Omicron merupakan propaganda untuk memaksa penduduk di Afrika agar mau divaksinasi adalah salah. Faktanya, varian Omicron muncul dari wilayah dengan prokes dan tingkat vaksinasi covid-19 yang rendah.
informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3pTzNVV
2. https://bit.ly/31PB7AJ
3. https://bit.ly/3IJ1g5d