JEPANG HENTIKAN VAKSINASI COVID19 DAN MEMILIH IVERMECTIN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
158 KALI

Selasa, 16 November 2021

JEPANG HENTIKAN VAKSINASI COVID19 DAN MEMILIH IVERMECTIN


Berdasarkan pantauan Jabar Saber Hoaks, beredar narasi di media sosial yang menyebut Jepang menghentikan vaksinasi Covid-19. Disebutkan pula, Jepang lebih memilih menggunakan Ivermectin yang dapat menghentikan penyakit Covid-19 dalam waktu semalam.
 
Klaim tersebut berasal dari artikel diterbitkan Hal Turner Radio Show pada 27 oktober 2021. Artikel ini kemudian disebar ke berbagai platform media sosial.

"Japan drops vax rollout, goes to Ivermectin, ENDS COVID almost overnight" judul pada artikel.

CEK FAKTA :
Dilansir USA Today dari Our World in Data, Jepang memberikan 574.739 dosis vaksin COVID-19 pada 27 Oktober. Per 31 Oktober, Jepang telah mendistribusikan lebih dari 189 juta dosis sejak meluncurkan program vaksinasi pada Februari.
 
The Japan Times melaporkan vaksin Covid-19 dari Moderna, AstraZeneca, dan Pfizer semuanya disetujui untuk digunakan di Jepang.Menteri kesehatan Jepang, Norisha Tamura, mengatakan kepada wartawan, "Apa pun alasannya (untuk bahan asing), kami telah mendengar bahwa tidak ada masalah keamanan atau lainnya."
 
Selain itu, masih disitat dari sumber yang sama, Ivermectin tidak terdaftar sebagai pengobatan yang disetujui untuk virus oleh Badan Farmasi dan Alat Kesehatan Jepang, sebuah organisasi pemerintah yang bertanggung jawab untuk meninjau obat-obatan dan perangkat medis.
 
KESIMPULAN :
Klaim bahwa Jepang menghentikan vaksinasi Covid-19 dan lebih menggunakan Ivermectin untuk pengobatan Covid-19 adalah salah. Faktanya hingga saat ini, Negeri Matahari Terbit itu tetap melakukan vaksinasi covid-19.

Jepang memang sempat menangguhkan penggunaan 1,63 juta suntikan vaksin covid-19 buatan Moderna pada September setelah kontaminan ditemukan dalam botol vaksin. Tetapi negara itu tidak pernah berhenti memberikan vaksin Covid-19, seperti yang diklaim. Pemerintah Jepang juga tidak pernah menyetujui Ivermectin untuk mengobati virus.

Informasi ini adalah jenis kategori Manipulated Content.

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3HAxUFI
2. https://bit.ly/3ngbAZM
3. https://bit.ly/3ow4Gij
4. https://bit.ly/3chrrkw