Senin, 26 Juli 2021
VIDEO ALAT UJI SWAB ANTIGEN DI TETES AIR KERAN HASILNYA POSITIF COVID
Beredar viral video seorang satpam melakukan uji alat swab
antigen dengan air keran.
Hasil tes swab antigen tersebut kemudian menunjukkan reaksi positif.
Unggahan ini menyertakan narasi bahwa tes Covid-19 yang selama ini dilakukan adalah penipuan.
Pada bulan April 2021, Jabar Saber Hoaks telah mengklarifikasi video yang serupa. Hanya saat itu video bukan berlokasi di Indonesia.
Alat yang digunakan dalam video tersebut adalah alat rapid tes Abbott Panbio Covid-19, yaitu alat tes virus corona berbasis antigen. Alat ini sama persis dengan video seorang satpam yang beredar saat ini.
CEK FAKTA :
Dikutip dari Kompas.com (26/12/2020), ahli patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan hasil positif pada alat rapid test antigen bisa muncul akibat adanya kandungan pH atau derajat keasaman yang dideteksi oleh alat.
Tonang menjelaskan, setiap alat tes sudah memiliki batasan pH tersendiri untuk menunjukkan hasil positif atau negatif sebuah sampel yang di uji.
Selain itu, sampel yang digunakan dalam tes cepat antigen adalah cairan yang ada di nasofaring (belakang hidung) atau orofaring (belakang mulut).
Sehingga ketika ada orang yang menguji coba sampel lain untuk diterapkan pada alat tes cepat antigen, maka alat tidak dapat bekerja sesuai fungsinya dan justru rusak dengan mengeluarkan hasil yang tidak semestinya.
Apabila sampel pada alat tes yang digunakan sesuai, maka hasil yang muncul pun dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Tonang, dalam setiap proses pengambilan sampel ada risikonya. Sehingga pengambilan sampel swab itu seharusnya hanya oleh tenaga kompeten.
KESIMPULAN :
Klaim video hasil tes swab antigen yang bereaksi positif pada air keran adalah menyesatkan.
Penggunaan alat tes swab antigen harus dilakukan sesuai petunjuk untuk membuktikan hasil yang valid.
Apabila sampel yang digunakan adalah sampel yang tidak semestinya, sehingga kandungan pHnya lebih rendah atau lebih tinggi, maka hasil yang muncul pun tidak kredibel.
Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT
RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3xkv9D7
2. https://bit.ly/2Qsy8J2
3. https://bit.ly/32JFwlM
4. https://bit.ly/3gzAkJp