CORONA VARIAN DELTA DISEBABKAN OLEH VAKSIN COVID-19

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
210 KALI

Selasa, 06 Juli 2021

CORONA VARIAN DELTA DISEBABKAN OLEH VAKSIN COVID-19


Beredar unggahan di media sosial mengeklaim kemunculan varian corona baru yaitu Delta yang disebabkan karena vaksin COVID-19, bukan virus.

Tweet itu mengajak masyarakat untuk tidak melakukan vaksin karena dianggap berbahaya dapat menularkan virus corona Varian Delta dan penyakit lainnya kepada orang yang tidak divaksinasi di sekitarnya.

CEK FAKTA :
Dari hasil penelusuran, vaksin COVID-19 tidak mengandung virus hidup, justru vaksin diberikan untuk membentuk antibodi atau kekebalan terhadap virus, termasuk terhadap varian Delta.

Protein spike pada vaksin tidak dapat menyebabkan penyakit.

Spesialis penyakit menular dan peneliti vaksin di Fakultas Kedokteran Universitas Marylan, Amerika Serikat, Dr Matthew Laurens menegaskan, tidak ada vaksin COVID-19 dengan izin penggunaan darurat di mana pun mengandung virus SARS-CoV-2 yang hidup dan dapat menulari orang lain.

Penularan terjadi karena virus corona masuk ke dalam tubuh seseorang lewat tetesan atau droplet.

KESIMPULAN :
Vaksinasi COVID-19 tidak menyebabkan virus baru seperti varian delta. Penularan tetap terjadi karena virus corona masuk ke dalam tubuh seseorang lewat tetesan atau droplet.

Informasi ini adalah jenis kategori MISLEADING CONTENT.

RUJUKAN :
https://bit.ly/3AuQgEv