Sebuah unggahan pembuatan alat oksigen dengan aerator akuarium dan bahan sederhana lainnya beredar luas di media sosial. Unggahan itu mengklaim alat tersebut berfungsi untuk menghasilkan oksigen bagi orang yang sedang sesak napas dan sudah dipakai oleh keluarganya yang terjangkit Covid-19.

Material alat itu antara lain botol air mineral berukuran 330-500 mililiter, selang kecil sepanjang dua meter, dan dua alat aerator akuarium. Selang digunakan untuk menyalurkan oksigen langsung ke hidung pasien.

Benarkah alat tersebut dapat membantu menambah oksigen bagi pasien yang terjangkit Covid-19?

CEK FAKTA :

Dilansir dari kompas.id, Inovasi alat serupa dengan aerator akuarium dan botol air mineral juga pernah dimuat dalam infografik Harian Kompas yang terbit pada 27 Oktober 2015. 

Namun, alat tersebut berfungsi untuk menyaring udara dan bukan meningkatkan saturasi oksigen. Alat tersebut dibutuhkan karena saat itu banyak korban sesak napas akibat kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Peneliti yang di antaranya mengembangkan alat disinfektan berbasis ozon itu mengungkapkan, ada standard pressure and flow untuk suplai oksigen ke pasien.

Anto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarang berinovasi peralatan kesehatan. Terutama untuk peralatan kesehatan yang berhubungan langsung dengan tubuh yang sebaiknya mengikuti aturan standar yang berlaku.