Selasa, 29 Juni 2021
VAKSIN MRNA CORONA TAK PERNAH DI UJI PADA MANUSIA
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim bahwa vaksin mRNA tak pernah diuji coba kepada manusia.
"Teknologi mRNA telah ada selama beberapa dekade. Itu tidak pernah melewati uji coba hewan karena efek samping bencana, termasuk kematian. Sekarang umat manusia ditekan untuk mengambil dengan jaminan itu aman," tulis akun pengunggah tersebut.
CEK FAKTA :
Dikutip dari lembaga pengecekan fakta, Politifact, Teknologi mRNA telah diuji terhadap virus lain seperti influenza. Moderna memulai pengujiannya pada tahun 2015. Pada tahun 2018, Pfizer dan BioNTech mengumumkan kemitraan untuk mulai mengembangkan
vaksin mRNA untuk mencegah influenza.
Moderna dan Pfizer yang menggunakan teknologi mRNA telah diberikan kepada lebih dari 177 juta orang di Amerika Serikat dan telah terbukti aman dan efektif.
Pengujian vaksin mRNA COVID-19 dilakukan pada puluhan ribu orang. Pfizer dan Moderna mendapat persetujuan untuk menguji suntikan mereka pada hewan sekaligus menjalankan uji coba Fase I pada manusia, sebelum vaksin mendapatkan izin penggunaan darurat dari FDA (BPOM Amerika Serikat) pada Desember 2020 untuk didistribusikan ke masyarakat umum.
KESIMPULAN :
Klaim narasi yang menyebutkan vaksin corona yang menggunakan mRNA tidak diujicobakan kepada manusia adalah salah.
Informasi ini adalah jenis kategori MISLEADING CONTENT.
RUJUKAN :
https://bit.ly/3heAZ1B