Rabu, 02 Juni 2021
ZIMBABWE DISEBUT SAAT SEKARANG RESMI MEMAKAI MATA UANG YUAN CHINA
Beredar di media sosial, video yang menampilkan sosok Habib Rizieq Shihab.
Dalam video tersebut HRS memberikan informasi bahwa salah satu negara di Afrika yaitu Zimbabwe saat sekarang menggunakan mata uang Yuan China sebagai imbas dari syarat dihapuskannya hutang negara Zimbabwe oleh China.
Lalu benarkah informasi tersebut?
CEK FAKTA :
Berdasarkan penelusuran, Zimbabwe pada tahun 2009 mengalami hiperinflasi.
Zimbabwe memutuskan untuk merubah sistem mata uangnya dengan melegalkan beberapa mata uang asing. Seperti USD dan Rand (mata uang Afrika Selatan) yang menjadi mata uang resmi di Zimbabwe. Tahun 2009 pemerintah Zimbabwe terpaksa tidak lagi menggunakan mata uang dollar Zimbabwe, karena hampir tidak memiliki nilai lagi.
Tahun 2015 dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan China dan juga penghapusan utang senilai USD 40 juta. Zimbabwe menambahkan Yuan sebagai salah satu mata uang resmi di negaranya. Selain USD dan Rand yang telah lebih dahulu menjadi mata uang resmi.
Isu mata uang Yuan ini pernah bergulir di tahun 2020.
Dilansir kompas.com dalam artikel "[KLARIFIKASI] Zimbabwe Disebut Resmi Memakai Mata Uang Yuan" 20/11/2020. Duta besar Republik Indonesia untuk Zimbabwe Juniarta Sastrawan menegaskan, mata uang yuan dari Republik Rakyat China tidak dipakai untuk transaksi di Zimbabwe. Zimbabwe masih menggunakan mata uang resminya, yakni dolar Zimbabwe.
KESIMPULAN :
Klaim bahwa Zimbabwe saat sekarang memakai mata uang Yuan China sebagai alat transaksi resmi mereka adalah salah.
Konteks video tersebut tidak tepat dan salah apabila di edarkan kembali saat ini. Karena faktanya Zimbabwe memakai dolar Zimbabwe sebagai mata uang resmi.
Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT.
RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3uOUmmY
2. https://bit.ly/3ibW7Yo
3. https://bit.ly/2RWURho