PENERIMA VAKSIN CORONA HARUS DIJAUHI KARENA BAHAYA LONJAKAN PROTEIN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
194 KALI

Senin, 03 Mei 2021

PENERIMA VAKSIN CORONA HARUS DIJAUHI KARENA BAHAYA LONJAKAN PROTEIN


Beredar sebuah unggahan di media sosial yang menyebutkan orang yang telah divaksin corona berbahaya karena bisa menularkan lonjakan protein. Karena hal itu, unggahan itu mengimbau menjauhi penerima vaksin corona.

Klaim serupa juga beredar mengatasnamakan sebuah sekolah swasta di Florida, Amerika Serikat. Guru yang telah disuntik vaksin corona dilarang berhubungan dengan siswanya.

CEK FAKTA :
Dilansir kumparan.com mengutip dari factcheck.afp.com, Profesor dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Simon Fraser AS, Jamie Scott, mengatakan, tidak mungkin vaksinasi menyebarkan virus.

"Faktanya, itu tidak mungkin, karena semua vaksin menyebabkan sel hanya menghasilkan protein lonjakan, dan tidak ada komponen lain dari virus. Jadi tidak mungkin virus dapat diproduksi oleh vaksin," ujar Scott kepada AFP.

Sementara itu, seorang ahli mikrobiologi dari York University, Dasantila Golemi-Kontra, mengatakan tidak ada lonjakan protein yang terlepas saat proses vaksinasi.

"Bahkan jika lonjakan protein itu terlepas, mustahil, protein ini tidak dapat menginfeksi orang lain," tegasnya.

KESIMPULAN :
orang yang telah divaksin corona berbahaya karena bisa menularkan lonjakan protein adalah salah.

Faktanya, tidak ada lonjakan yang terlepas saat proses vaksinasi dan protein tidak dapat menginfeksi orang lain.

Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT

REFERENSI :
1. https://bit.ly/2RlRShv
2. https://bit.ly/3eRLC9B