UNIVERSITAS STANFORD : MASKER TIDAK EFEKTIF CEGAH COVID-19

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WEBSITE
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
147 KALI

Sabtu, 01 Mei 2021

UNIVERSITAS STANFORD : MASKER TIDAK EFEKTIF CEGAH COVID-19


Beredar unggahan berupa tangkapan layar sebuah artikel berita di media sosial Facebook yang berisi klaim sebuah penemuan studi dari Universitas Stanford bahwa pemakaian masker tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.

Tidak hanya itu, penggunaan masker juga disebut mengakibatkan pengaruh penurunan kesehatan hingga kematian.

CEK FAKTA :
Dilansir kominfo.go.id mengutip kumparan.com, artikel tersebut merujuk pada sebuah artikel yang diterbitkan pada Januari 2021 oleh Medical Hypotheses.

Isi dalam artikel tersebut merupakan hipotesis yang tidak terbukti, seperti laporan yang ditulis oleh AFP Fact Check. Colin Furness, asisten profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Dalla Lana, Universitas Toronto, mengatakan dalam email bahwa makalah tersebut seharusnya tidak dipublikasikan.

Selain itu, penulis artikel tersebut yang bernama Baruch Vainshelboim, tidak pernah bekerja dengan Universitas Stanford. "Afiliasi penulis secara tidak akurat dikaitkan dengan Stanford, dan kami telah meminta koreksi", kata Direktur Komunikasi Senior untuk Stanford Medicine, Julie Greicius.

KESIMPULAN :
Klaim Universitas Stanford menyebutkan masker tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 adalah menyesatkan.
Informasi ini adalah kategori jenis MISLEADING CONTENT

REFERENSI :
1. https://bit.ly/3nzlcNO
2. https://bit.ly/3ecxbxT
3. https://bit.ly/3t2DwQs