Senin, 19 April 2021

PROTES TERHADAP KEBIJAKAN LOCKDOWN CORONA, POLISI PRANCIS GELAR AKSI LEMPARKAN BORGOL

Beredar satu video yang memperlihatkan puluhan anggota kepolisian Prancis menggelar aksi melemparkan borgolnya ke tanah. Dalam video itu tampak seseorang meliput aksi tersebut dengan sebuah kamera.

Aaron Dunbar adalah salah satu akun facebook yang mengunggah video tersebut pada 6 April 2021 dengan memambahkan narasi “French police declare that they will no longer enforce lockdowns, by symbolically dropping their cuffs” (Polisi Prancis nyatakan tidak akan lagi mendukung kebijakan penguncian wilayah alias lockdown, dengan menjatuhkan borgol mereka secara simbolis). Unggahan tersebut dapat kita temui disini https://bit.ly/2PWgw88.

CEK FAKTA : Dilansir dari laman observers.france24.com (8/4/21), video asli adegan tersebut direkam langsung pada 11 Juni 2020 oleh seorang jurnalis, Brut Rémy Buisine.

Pada rekaman video aslinya, Rémy Buisine menjelaskan alasan polisi menggelar aksi tersebut. Antara 100 dan 150 anggota polisi secara simbolis menyerahkan lencana dan borgol polisi untuk mengecam pernyataan Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner awal minggu itu. Jadi itu tidak ada hubungannya dengan protes terhadap penguncian wilayah (lockdown) pencegahan Covid-19.

Diketahui, pada 8 Juni 2020, Christophe Castaner membuat beberapa pengumuman tentang diakhirinya "kesalahan" yang dilakukan oleh petugas polisi tertentu, termasuk pelarangan beberapa teknik penangkapan. Rekaman video pernyataan Castaner dapat dilihat disini https://bit.ly/3v0vpFl.

Serikat polisi Prancis pun marah terhadap pernyataan Castaner itu. Petugas polisi yang berkumpul hari itu di Bobigny merasa bahwa Sang Menteri telah menstigmatisasi seluruh profesinya. Acara serupa juga digelar pada hari yang sama di kota-kota Prancis lainnya, termasuk Lyon, Bordeaux, dan Toulouse.

KESIMPULAN : Video sekelompok polisi Prancis menggelar aksi melemparkan borgol sebagai protes terhadap kebijakan lockdown Corona di Prancis adalah keliru (false context). Faktanya, aksi polisi Prancis tersebut merupakan protes terhadap pernyataan Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner.

RUJUKAN : https://bit.ly/32ubse1, https://bit.ly/3v0vvNh