GRAFIK KADAR ANTIBODI SETELAH DIVAKSIN COVID-19 MENURUN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
173 KALI

Selasa, 23 Maret 2021

GRAFIK KADAR ANTIBODI SETELAH DIVAKSIN COVID-19 MENURUN

Beredar sebuah hasil tangkapan layar pada sosial media Facebook yang berisi informasi terkait kadar antibodi setelah divaksin Covid-19. Dalam tangkapan layar tersebut terdapat grafik yang diklaim sebagai informasi antibodi seseorang setelah menerima vaksin Covid-19. Disebutkan juga bahwa penyebab seseorang bisa terkena Covid-19 dikarenakan antibodi yang akan menurun dalam beberapa hari sebelum vaksin ke 2.

CEK FAKTA: Dikutip dari cek fakta liputan6.com, dokter sekaligus edukator dan Tim Penanganan Covid-19, Muhamad Fajri Adda'i, menyebut grafik yang diklaim sebagai antibodi seseorang setelah menerima vaksin Covid-19 tersebut tidak benar. Dokter Fajri menjelaskan, "Tidak ada orang yang setelah divaksin Covid-19 misalnya antibodinya malah menjadi mendekati nol. Kalaupun ada itu hanya kasuistik saja seperti orang tersebut sistem imunnya gagal membentuk antibodi tetapi itu bukan konsep secara umum". Dokter Fajri juga mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin Covid-19. Selain itu, hasil penelusuran gambar grafik di internet juga menemukan bahwa grafik tersebut telah sebelumnya diunggah dari suatu laman blogspot di tahun 2017, dan Januari 2020 serta tidak menyebutkan informasi terkait vaksinasi Covid-19.

KESIMPULAN: Pesan berantai berisi informasi soal kadar antibodi setelah divaksin covid-19 adalah tidak benar.

Informasi ini jenis hoaks misleading content.

RUJUKAN:
http://bit.ly/3cQwMio