Senin, 08 Februari 2021

WARGA MALANG SEMBUH DARI COVID19 SETELAH MENGKONSUMSI OBAT DR RICHARD CLAPROTH

Berdasarkan pantauan Jabar Saber Hoaks, media indonesiaonline.co.id memuat artikel tentang keampuhan obat dari dr. Richard Claproth.
Dalam artikel tersebut terdapat beberapa testimoni dan klaim bahwa obat sudah melalui uji klinis namun belum diakui BPOM.

Selain itu obat tersebut diklaim bisa menyembuhkan pasien covid-19 dalam segala level dan telah diuji klinis dan efektif.

Lalu benarkah obat klorin dioksida bisa menyembuhkan covid-19?

CEK FAKTA:
Dilansir dari Liputan6.com, klorin dioksida adalah sejenis produk pembersih atau disinfektan dan sangat berbahaya bila diminum.

dr. RA Adaninggar, SP.PD menjelaskan agar masyarakat memahami kriteria sembuh pada pasien covid-19.
1. Bahwa sebagian besar penderita covid-19 terutama yang gejala ringan bisa sembuh tanpa obat-obatan karena sistem imun yang relatif baik.
2. Sembuh adalah bila pasien sudah melewati masa penularan, hilang gejalanya, dan kondisi inflamasi akut sudah tidak terjadi. Swab PCR atau antigen memiliki risiko false negative yang cukup besar jadi interpretasi kesembuhan harus mempertimbangkan kondisi klinis secara holistik.
3. Tidak bisa seorang pasien menganggap sembuh dan lepas dari isolasi mandiri pada hari kelima atau keenam misalnya hanya karena tes PCRnya sudah negatif. Masa isolasi adalah 10 hingga 14 hari untuk menghindari risiko penularan.

Dalam situs WHO.int dijelaskan bahaya mengonsumsi bahan yang mengandung klorin (pemutih) atau disinfektan.
"Pemutih dan disinfektan harus digunakan dengan hati-hati dan hanya untuk mendisinfeksi permukaan. Menyemprot atau menggunakan pemutih atau disinfektan pada tubuh tidak dapat melindungi Anda dari covid-19 dan hal ini dapat membahayakan"

Dalam artikel yang di terbitkan oleh FDA (Food & Drug Administration), efek samping mengkonsumsi klorin dioksida diantaranya adalah kegagalan pernapasan, gagal jantung karena ritme jantung yang abnormal, tekanan darah rendah, gagal hati akut, muntah darah dan diare berat.

KESIMPULAN:
Klaim keampuhan obat dari dr Richard Claproth yang mengandung klorin dioksida adalah SALAH. Tidak ditemukan dalam jurnal ilmiah manapun bahwa obat tersebut telah lolos uji klinis. Jabar Saber Hoaks mengingatkan agar hati-hati dalam menanggapi overklaim obat seperti ini karena akibatnya bisa sangat berbahaya karena hanya berdasar testimoni saja.

Informasi ini masuk dalam kategori MISLEADING CONTENT

RUJUKAN:
1. http://bit.ly/3tyshk6
2. http://bit.ly/3jsfz1C
3. http://bit.ly/2MyBqc5