COVID-19 BUKAN VIRUS DAN TIDAK MENULAR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
125 KALI

Kamis, 04 Februari 2021

COVID-19 BUKAN VIRUS DAN TIDAK MENULAR


Beredar di berbagai media sosial klaim yang mengatakan bahwa Covid-19 bukanlah sebuah virus berbahaya dan tidak menular. Bahkan disebutkan juga agar masyarakat tidak perlu menggunakan masker, tidak perlu PSBB dan tidak perlu vaksin.


CEK FAKTA: Disebutkan dalam situs WHO, Covid-19 disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Virus penyebab covid-19 berada dalam keluarga virus yang disebut Coronaviridae.


Masih dalam situs WHO, beberapa orang yang sudah terinfeksi covid-19 bisa menularkan virus ini ke orang lain. Namun, kebanyakan orang yang tertular covid-19 dengan gejala ringan atau sedang bisa sembuh dengan sendirinya.


"Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia," tulis WHO.


Covid-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan yang berasal dari hidung atau mulut. Percikan ini keluar saat orang yang terinfeksi covid-19 sedang batuk, bersin, atau berbicara.


Kemudian, klaim ini juga menyebut tidak perlu menggunakan masker. Cek Fakta Liputan6.com menemukan rekaman konfrensi pers terbaru WHO soal masker ada pada 22 Januari 2021.


Dalam konfrensi pers itu, WHO terus menyarankan semua orang untuk memakai masker untuk mencegah peyebaran virus corona covid-19 dan varian barunya.


"Masker adalah salah satu aspek kontrol. Salah satu aspek dalam mengurangi penyebaran virus ini," kata Dr. Maria Van Kerkhove, kepala teknis covid-19 WHO.


Bahkan, WHO juga menyebut penggunaan masker medis dalam waktu lama tidak bakal menyebabkan keracunan CO2 atau kekurangan oksigen. Namun, saat menggunakan masker medis, pastikan ukurannya pas dan cukup kencang agar Anda bisa bernapas dengan normal. "Jangan gunakan masker sekali pakai berulang kali dan selalu mengantikan setelah lembap," tulis WHO.


Kemudian, klaim ini juga menyebut tidak perlu ada PSBB atau sosial distancing. Dalam situs resminya, WHO merekomendasikan untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain. Jarak ini merupakan ukuran umum tentang seberapa jauh semua orang harus saling menjaga jarak walaupun mereka baik-baik saja tanpa diketahui terpapar covid-19 atau tidak.


Kemudian menurut Worldometers, kasus covid-19 hingga Rabu (3/2/2021), sudah mencapai angka 104 juta lebih di seluruh dunia. Tercatat 2,2 juta jiwa sudah meninggal akibat penyakit ini.


KESIMPULAN: Klaim yang menyebut covid-19 bukan virus dan tidak menular adalah informasi hoaks. Faktanya, covid-19 merupakan virus yang bisa menularkan penyakit ke orang lain.


Informasi ini jenis hoaks misleading content.


RUJUKAN: 


http://bit.ly/3rpVb4h
http://bit.ly/3trN9JO
http://bit.ly/3tmAOXo