Selasa, 02 Februari 2021
153 TKA ASAL TIONGKOK ADALAH TENTARA PENYUSUP
Beredar sebuah video berjudul "BERITA VIRAL ~ TENTARA CINA BERDATANGAN KE INDONESIA ADA APA". Video tersebut dikaitkan dengan kedatangan 153 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di tengah larangan masuknya WNA ke Indonesia.
Kanal youtube DUNIA POLITIK mengunggah video ini pada 29 Januari 2021. Video telah ditonton 209 ribu orang.
Dalam video berdurasi 7 menit 34 detik itu berisi narasi kecurigaan 153 TKA asal Tiongkok yang baru tiba di Bandara Soekarno Hatta adalah tentara yang menyamar. Dalam video dijelaskan meminta pemerintah diminta waspada kedatangan para TKA tersebut.
CEK FAKTA: Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim 153 TKA asal Tiongkok tentara yang menyamar adalah salah. Faktanya, informasi kedatangan tentara Tiongkok hoaks berulang yang tidak terbukti kebenarannya.
Hoaks kedatangan tentara Tiongkok masuk Indonesia marak beredar di media sosial di tengah isu masuknya TKA asal Tiongkok.
Hoaks kedatangan tentara Tiongkok sudah beredar sejak masa Pilpres 2019 lalu. Dilansir merdeka.com, Menko Polhukam saat itu Wiranto menepis kabar banyak tentara China yang datang ke Indonesia. Dia menegaskan, tidak mungkin tentara China masuk Indonesia.
"Tapi tidak mungkin menjajah lagi Indonesia katanya banyak tentara China disuruh datang ke Indonesia. Saya tanggung jawab menkopolhukam tidak mungkin tentara asing masuk ke Indonesia," kata Wiranto.
Dia mencontohkan, saat kepala negara Amerika datang ke Indonesia dan mengirimkan 250 pengawal. Pihaknya pun memperbolehkan tetapi tidak keluar dari Indonesia.
"Kok ada ribuan tentara China menyelundup Indonesia, masya Allah, itu namanya hoaks," kata Wiranto.
Dilannsir kompas.com, Menteri luar negeri Retno Marsudi menanggapi masuknya 153 tenaga kerja asing ( TKA) asal China di tengah pelarangan masuknya warga negara asing ( WNA).
Menurut Retno, ada pengecualian yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Ketentuan Perjalanan Internasional Dalam Masa Pandemi Covid-19.
"Dalam Surat Edaran tersebut ada beberapa pengecualian. Termasuk di antaranya adalah pemegang paspor diplomatik dan dinas yang sudah memiliki izin tinggal di sini," kata Retno
Selain itu, pengecualian juga berlaku bagi WNA pemilik izin tinggal terbatas atau ITAS, dan pemilik izin tinggal tetap (ITAP).
Pemerintah Indonesia, kata dia, lagsung menelusuri terkait status 153 TKA tersebut. Retno juga mengatakan, Pemerintah pun sudah mengecek apakah terdapat kelalaian dalam menerbitkan visa baru yang tidak diperkenankan.
"Kita cek ternyata tidak ada visa baru. Dan ternyata 153 TKA ini adalah mereka pemegang ITAS dan ITAP," ujarnya.
KESIMPULAN: Klaim 153 TKA asal Tiongkok tentara yang menyamar adalah salah. Faktanya, informasi kedatangan tentara Tiongkok hoaks berulang yang tidak terbukti kebenarannya.
Informasi ini jenis hoaks fabricated content.
RUJUKAN:
http://bit.ly/2YCLzXj
http://bit.ly/39BHHwc
http://bit.ly/3aqOp7u