VAKSIN COVID-19 AKAN BEREFEK CACAT PADA JANIN SEPERTI KEJADIAN TAHUN 1950

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
3119 KALI

Senin, 01 Februari 2021

VAKSIN COVID-19 AKAN BEREFEK CACAT PADA JANIN SEPERTI KEJADIAN TAHUN 1950


Sebuah unggahan berisi foto lawas disertai narasi di media sosial menyebut vaksin Pfizer akan menyerupai tragedi Thalidomide yang pernah terjadi pada tahun 1950-an. Dimana ribuan ibu hamil yang menggunakan obat tersebut dan mengakibatkan bayi mereka lahir dengan kondisi cacat.


CEK FAKTA: Faktanya, klaim tersebut adalah tidak tepat. Dilansir dari Kumparan.com yang mengutip dari AFP,  Science Museum of London menjelaskan pada 1950-an, para ilmuwan belum tahu bahwa efek obat dapat melewati penghalang plasenta dan membahayakan janin di dalam rahim, sehingga penggunaan obat selama kehamilan tidak dikontrol secara ketat. Selanjutnya, Profesor Biostatistik, Fakultas Kedokteran Perelman Universitas Pennsylvania, Susan Ellenberg juga menjelaskan, bahwa vaksin Covid-19 yang digarap oleh para ilmuwan saat ini tidak dilakukan dengan Thalidomide.


Vaksin corona sudah melewati beragam uji tahap dan diberikan kepada relawan dengan prosedur yang ketat. Pfizer dan BioNTech sendiri menjadi vaksin pertama yang sudah mengantongi izin untuk diberikan kepada masyarakat sesegera mungkin atau yang disebut Izin Penggunaan Darurat (EUA). 


Izin itu diberikan karena virus dari Wuhan, China, itu sudah menginfeksi jutaan orang di dunia hingga dinyatakan sebagai wabah pandemi.  


Hal itu juga yang menjadi faktor mengapa vaksin corona lebih cepat dibuat dari vaksin atau obat dari penyakit serius lainnya yang masih terus berkembang.


KESIMPULAN: Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content.


RUJUKAN:
https://bit.ly/3oJMbW1