Senin, 25 Januari 2021
MOELDOKO SEBUT VAKSIN UNTUK JOKOWI BEDA DENGAN MASYARAKAT
Beredar di media sosial Facebook unggahan yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo berbeda dengan yang tersebar di masyarakat. Pengunggah melengkapi klaim yang ditulisnya dengan gambar tangkapan sebuah artikel yang berisi tentang pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
CEK FAKTA: Untuk memverifikasi klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula memeriksa secara menyeluruh artikel yang dimuat oleh situs Grid.2tiga.com itu. Judul artikel yang dipublikasikan pada 5 Januari 2021 tersebut berupa kalimat pertanyaan. Artikel itu pun berisi jawaban Moeldoko soal pertanyaan tentang isu bahwa vaksin yang bakal diberikan kepada Presiden Jokowi berbeda dengan yang akan diterima masyarakat.
Berita itu dibuka dengan paragraf yang berbunyi: "Tak terima dengan tudingan perbedaan jenis vaksin untuk Presiden Jokowi dengan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia kini, Jenderal Moeldoko angkat bicara." Setelah itu, tertulis bahwa Moeldoko menyatakan prosedur vaksinasi yang akan dijalani oleh Presiden Jokowi tidak berbeda dengan yang akan dilakukan oleh masyarakat.
“Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit,” kata Moeldoko di kantornya pada 4 Januari 2021 seperti dilansir dari Grid.2tiga.com. Poin utama Moeldoko adalah prosedur vaksinasi Jokowi, bukan jenis vaksin yang akan diterima.
Tempo pun membandingkan isi artikel itu dengan pemberitaan media lainnya terkait pernyataan Moeldoko pada 4 Januari 2021 tersebut. Menurut arsip berita Tempo, yang mengutip kantor berita Antara, Moeldoko mengatakan prosedur vaksinasi Covid-19 terhadap Presiden Jokowi akan sama seperti yang dilakukan kepada masyarakat. "Presiden sama, tidak ada bedanya, karena prosedurnya sama," ujar Moeldoko pada 4 Januari 2021.
Kompas.com juga pernah memuat berita tersebut pada tanggal yang sama. Kompas.com menulis bahwa Moeldoko menyebut tidak ada mekanisme khusus saat kelak Presiden Jokowi divaksinasi Covid-19. Prosedur vaksinasi terhadap Jokowi, kata dia, sama dengan masyarakat umum. "Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit."
KESIMPULAN: Klaim bahwa "Moeldoko menyebut vaksin Covid-19 untuk Jokowi berbeda dengan yang tersebar di masyarakat" keliru. Judul artikel di situs Grid.2tiga.com yang menjadi rujukan dari klaim itu berupa kalimat pertanyaan. Artikel tersebut pun berisi jawaban Moeldoko soal pertanyaan tentang isu bahwa vaksin yang bakal diberikan kepada Presiden Jokowi berbeda dengan yang akan diterima masyarakat. Menurut Moeldoko, prosedur vaksinasi yang akan dijalani oleh Jokowi tidak berbeda dengan yang akan dilakukan oleh masyarakat. Pernyataan Moeldoko mengenai prosedur vaksinasi ini juga diberitakan oleh media kredibel lainnya.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis False Connection.
RUJUKAN:
http://bit.ly/3peAg3l
http://bit.ly/3qLgnS0
http://bit.ly/395QXZc