Senin, 07 September 2020
PELAKU PERUSAKAN POLSEK CIRACAS ADALAH OKNUM POLISI SENDIRI
[MISLEADING CONTENT]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar sebuah tangkapan layar di media sosial Instagram yang berisi narasi “PERUSAK POLISI CIRACAS ADALAH POLISI SENDIRI. POLISI SENGAJA MEMBUAT KEGADUHAN UNTUK MENGALIHKAN ISU BANTUAN SOSIAL YG DIRAMPOK REZIM JOKOWI. POLISI CIRACAS LICIK ITULAH SIASAT JAHAT POLISI”.
[CEK FAKTA]
Dari hasil penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa pelaku perusakan Polsek Ciracas adalah polisi sendiri merupakan klaim yang salah. Faktanya, berdasarkan hasil investigasi gabungan TNI-Polri, perusakan terjadi akibat informasi palsu dari anggota TNI, Prada MI. Prada MI, yang ternyata mengalami kecelakaan, mengaku kepada rekannya bahwa dia telah dikeroyok oknum tidak dikenal.
Dilansir Medcom.id, melalui artikel berjudul "Penyerangan Polsek Ciracas Dipicu Isu Pengeroyokan TNI", Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan penyerangan polsek Ciracas dipicu informasi palsu alias hoaks. Penyerangan dipicu isu pengeroyokan anggota Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Prada MI. "Ada enam orang dapat (kabar) dari Prada MI bahwa yang bersangkutan dikeroyok padahal kenyataannya tidak," kata Dudung pada cara Metro Hari Ini Eksklusif Metro TV, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Dudung mengklarifikasi isu miring tersebut. Prada MI mengalami kecelakaan tunggal, peristiwa itu diketahui melalui rekaman closed circuit television (CCTV).
"Detik 37 terjadi kecelakaan tunggal sepeda motor yang menimpa Prada MI. Tidak ada pemukulan ataupun penghentian," ucap dia.
Dudung mengatakan anggota TNI yang terlibat dalam pengrusakan sejumlah fasilitas umum dan Mapolsek Ciracas akan ditindak tegas.
Masih dilansir Medcom.id, melalui artikel berjudul "Panglima Minta Publik Tidak Termakan Hoaks", Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta masyarakat, prajurit, hingga aparat lain tidak terhasut dengan berita yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian besar.
"Seperti yang tejadi di Pasar Rebo dan (Polsek) Ciracas yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat," ujar Hadi dalam konferensi pers di Bandara Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu, 30 Agustus 2020.
Hadi menyesalkan tindakan pihak-pihak yang merusak Polsek Ciracas. Ia memastikan akan menindak dengan tegas siapa pun yang terlibat.
"Mudah-mudahan setelah video konferensi ini semuanya sudah bisa diselesaikan dengan baik dalam arti penyelidikan," tutur dia.
Ia memastikan jajarannya terbuka dalam proses penyelidikan terhadap saksi terkait. Hasil penyelidikan segera disampaikan kepada masyarakat.
[REFERENSI]
https://bit.ly/3lVyhzN
https://bit.ly/3bwLOZE