Jum'at, 10 Juli 2020
SEMUA WILAYAH DI JAKARTA MASUK ZONA MERAH
[MANIPULATED CONTENT]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar gambar yang memperlihatkan peta zonasi penyebaran virus korona (covid-19). Pada gambar yang beredar, diklaim seluruh wilayah di Jakarta masuk zona merah.
Gambar itu beredar melalui pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp.
[CEK FAKTA]
Dari hasil penelusuran, klaim pada gambar yang beredar bahwa seluruh wilayah Jakarta masuk zona merah adalah salah. Faktanya, gambar tersebut tidak relevan dengan kondisi sebenarnya.
Melalui reverse image, gambar yang sama ditemukan pada artikel yang dimuat Kompas.com melalui artikel berjudul "Dinkes Jakarta Utara: Garda Terdepan Lawan Covid-19 Seharusnya Masyarakat..." tayang pada 17 April 2020. Foto itu berasal dari peta persebaran virus korona per kelurahan di Jakarta dari situs jakarta.go.id. Gambar itu memakai data pada tanggal 16 April 2020. Saat itu, total kasus covid-19 masih berjumlah 2,447 kasus.
Sementara itu, kasus covid-19 di Jakarta saat ini, per 9 Juli 2020, sudah berjumlah 13,359. Kendati meningkat, namun beberapa wilayah di Jakarta keluar dari zona merah. Tak semua wilayah di Jakarta masuk zona merah.
Disitat Idntimes.com, Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, mengungkapkan bahwa RW zona merah di Jakarta jumlahnya telah berkurang. Dari sebelumnya sebanyak 66 RW menjadi 27 RW.
Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 27 RW tersebut tersebar di wilayah Jakarta Utara, Barat, Selatan, Timur, dan Pusat. Jumlah RW zona merah terbanyak berada di Jakarta Pusat yang tersebar di enam kecamatan. Kemudian, wilayah dengan jumlah RW zona merah terbanyak terdapat di Jakarta Utara. Di sana terdapat tujuh RW zona merah yang tersebar di dua kecamatan.
[REFERENSI]
https://bit.ly/3fisssv
https://bit.ly/2BYiTjN
https://bit.ly/3gDoYky