5000 USTADZ DI JABAR AKAN DISUNTIK COVID-19 SAMPAI MATI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PEMBUNUHAN
LOKASI INFORMASI
JAWA BARAT - JAWA BARAT
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
194 KALI

Senin, 06 April 2020

5000 USTADZ DI JABAR AKAN DISUNTIK COVID-19 SAMPAI MATI


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar pesan berantai yang meresahkan masyarakat Jawa Barat di WhatsApp yaitu Modus menghabisi ustadz #PatutDidugaGayaPKI. Setelah kami melakukan penelusuran, informasi tersebut adalah SALAH.


[CEK FAKTA]


Faktanya sebanyak 5.000 kiai se-Jawa Barat akan melakukan rapid test. Karena Kiai ini masuk kategori B, yaitu kelompok masyarakat yang dikategorikan sering bertemu banyak orang. “Rencana itu dipicu berdasar hasil rapid test massal di Jabar sepekan terakhir yang menunjukkan 667 orang terindikasi positif Covid-19. Seperti yang terjadi di rumah ibadah Lembang Bandung dan Stukpa Sukabumi,” ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Minggu (5/4).


Menurut Uu, kelompok tersebut salah satu anggotanya terinfeksi Covid-19, sehingga kemungkinkannya cepat berkembang. “Kenyataan seperti itu, kami akan memeriksa 5.000 kiai, ustaz dan ajengan,” katanya.


“Kiai kan banyak yang bersalaman, dengan niat memberi penghormatan dan mendapatkan barokah,” ujarnya.


Namun, jika didapati kiai sebagai pimpinan pesantren terpapar Covid-19, maka aktivitas kiai tersebut harus ditindaklanjuti dan dilakukan rapid test di lingkungan pesantren.


[REFERENSI]


https://bit.ly/2JJIY6K


https://bit.ly/39KcROH


https://bit.ly/2V3ruaB

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025