PENCULIK DI DESA MEKARWANGI, KBB. TELAH DITANGKAP

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PENCULIKAN
LOKASI INFORMASI
JAWA BARAT - JAWA BARAT
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONTEXT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
1 KALI

Minggu, 23 Februari 2020

PENCULIK DI DESA MEKARWANGI, KBB. TELAH DITANGKAP [MISINFORMASI] Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Masyarakat dihebohkan dengan informasi mengenai adanya kasus penculikan di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, yang disebar melalui facebook. Dalam postingan facebook tersebut berisi tulisan Desa Mekarwangi Kecamatan Sindang Kerta tos ka tewak Penculik. Hati-hati kanu gaduh murang kalih culik tos dugi ka Cibeber (Desa Mekarwangi Kecamatan Sindang Kerta sudah tertangkap penculik. Hati-hati yang punya anak kecil culik sudah sampai Cibeber). Postingan itu juga dilengkapi dengan foto seseorang yang diduga penculik sedang diperiksa pihak berwenang. [PENJELASAN] Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sindangkerta AKP Surahmat mengatakan bahwa informasi tersebut dipastikan hoaks dan sudah disampaikan ke perangkat desa untuk diinformasikan pada masyarakat. Informasi penculikan itu kami pastikan tidak benar atau hoaks. Karena kami tidak menerima laporan dari masyarakat, kata Surahmat saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (16/2/2020). Menurut Surahmat, orang yang dianggap oleh warga sebagai penculik merupakan masyarakat biasa yang mengalami gangguan kejiwaan ringan. Dia sudah dipulangkan ke Bandung, karena mengaku keluarganya di sana. Jadi dia mungkin ke sini hanya berkunjung atau tersesat, karena informasinya kurang jelas juga dari yang bersangkutan. Tapi yang pasti sudah dikembalikan ke keluarganya, katanya. Pihaknya meminta agar masyarakat yang menerima informasi dari media sosial atau sumber lain agar mengecek dahulu kebenarannya sebelum disebarluaskan kembali. Ini justru postingan di media sosial yang sebetulnya bikin gaduh, jadi banyak yang terprovokasi. Saring dulu informasinya sebelum disebarluaskan, tuturnya. [SUMBER KLARIFIKASI] http://bit.ly/2PcAfwX

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025