Selasa, 18 Februari 2020
JARI TANGAN PRIA INI MENGHITAM SETELAH BAKAR AL QURAN [DISINFORMASI] Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar Narasi bahwa jari tangan seorang pria menghitam dan membusuk setelah membakar Al Quran beredar di media sosial. Menurut narasi yang diunggah, pria tersebut adalah warga negara Amerika Serikat. Dalam unggahannya, akun ini membagikan tautan sebuah artikel yang berjudul Setelah Membakar Al-Quran Jari Tangan Pria Ini Menghitam dan Membusuk Mengeluarkan Bau Menjijikan . Artikel itu berasal dari sebuah situs yang bernama Isman Kabarmedia Site. [PENJELASAN] Untuk memeriksa klaim tersebut, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri foto dalam artikel Isman Kabarmedia Site itu dengan reverse image tools Google. Hasilnya, ditemukan foto yang identik dalam sebuah berita di situs media asing The Guardian yang dimuat pada 18 Juli 2012. Namun, menurut berita itu, menghitamnya jari tangan pria yang bernama Paul Gaylord tersebut tidak terkait dengan pembakaran Al Quran. Jari tangan pria asal Prineville, Oregon, Amerika, menghitam setelah mencoba mengambil tikus yang tersangkut di tenggorokan kucing miliknya, Charlie. Awalnya, Paul melihat Charlie tersedak. Ia pun menyadari bahwa ada seekor tikus di tenggorokan Charlie. Namun, saat berusaha mengeluarkan tikus itu, Charlie menggigitnya. Dua hari kemudian, Paul mengalami demam dan kedinginan. Kondisi Paul pun sempat kritis. Menurut dokter, Gaylord terkena penyakit pes. Tubuh Charlie yang coba diselamatkan oleh Paul, yang akhirnya mati dan dikubur, dites untuk mengetahui penyakit yang dibawanya. Hasil tes menunjukkan bahwa Charlie memang mengidap penyakit pes. Tim CekFakta Tempo pun menemukan foto close-up tangan Paul yang kelima jarinya menghitam. Foto itu dimuat dalam berita di situs media asing CNN pada 14 September 2015. Berita tersebut berjudul How they survived bubonic plague, just barely . Dalam berita ini, terdapat pula wawancara dengan Paul. Paul bercerita bahwa ia sempat dirawat di unit perawatan intensif. Dokter pun memasang ventilator karena paru-paru Paul tidak lagi berfungsi. Paul juga sempat mengalami koma selama 27 hari. Setelah terbangun dari koma, jari tangan dan jari kaki Paul mulai memunculkan gangren, kondisi ketika jaringan tubuh mengalami nekrosis atau mati. Paul sempat kembali ke rumah selama 1,5 bulan sebelum akhirnya jari tangan dan jari kakinya harus diamputasi. [SUMBER KLARIFIKASI] http://bit.ly/2V3Mv6K https://cnn.it/2T865MD http://bit.ly/2V4uFAm