Senin, 20 Januari 2020
INDUSTRI GADGET AKAN BANGKRUT DAN DIGANTIKAN DENGAN TEKNOLOGI HUAWEI [DISINFORMASI] Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar informasi dari pesan berantai WhatsApp bahwa semua industri gadget akan bangkrut dan digantikan dengan teknologi Huawei, perusahaan teknologi asal Tiongkok. Kabar itu juga menyebar ke media sosial, terutama Facebook. Pula, kabar itu menyebut Google, perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang jasa dan produk internet pun dikabarkan telah mengalah dan memberi jalan kepada Huawei. Presiden AS Donald Trump juga disebut khawatir dengan keluarnya gadget tersebut. [PENJELASAN] Setelah dilakukan penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa industri gadget akan bangkrut dan digantikan dengan teknologi Huawei adalah salah. Faktanya, justru raksasa teknologi Tiongkok, Huawei Technologies, sedang menghadapi masalah karena kehilangan afiliasi bisnisnya dari Amerika Serikat. Pula, gadget yang terlihat dalam video viral tersebut bukanlah produk dari Huawei. Melainkan, produk ponsel yang dibuat oleh SHENZHEN VVETIME TECHNOLOGY Co.,Ltd, perusahaan yang banyak memproduksi proyektor asal Shenzen, Tiongkok. Untuk membuktikan klaim gadget yang terdapat dalam video tersebut adalah produksi dari Huawei, tim Cek Fakta Medcom.id memeriksa video berdurasi 3 menit 17 detik itu. Ada dua petunjuk kuat yang membuktikan ponsel tersebut bukan pabrikan Huawei. Pertama, pada menit ke 44, terlihat logo sebuah perusahaan pada bagian belakang ponsel berwarna merah sesaat dibuka dari dalam dus. Kedua, pada detik ke 59, terdapat sebuah tulisan VVETIME yang tertera pada dus ponsel tersebut. Kami kemudian melacak detail informasi ponsel tersebut melalui kata kunci VVETIME pada mesin pencari Google. Hasilnya, kami menemukan foto identik pada situs belanja online Shopee Malaysia, shopee.com.my. Logo pada ponsel juga identik. [SUMBER KLARIFIKASI] http://bit.ly/36fLY3C