Kamis, 14 November 2019
NASA UMUMKAN ASTEROID AKAN TABRAK BUMI LIMA HARI SEBELUM NATAL
.
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. NASA dikabarkan mengeluarkan pengumuman tentang sebuah asteroid yang akan menabrak bumi. Asteroid itu akan menabrak bumi lima hari sebelum Natal.
Informasi itu berasal dari unggahan artikel di situs thedigitalwise.com berjudul "NASA Issues Warning Over Asteroid Predicted To Hit Earth Five Days Before Christmas!" atau dalam terjemahan Bahasa Indonesia "NASA Mengumumkan Peringatan Atas Asteroid yang Diprediksi Akan Menabrak Bumi Lima Hari Sebelum Natal!".
Di dalam artikel itu disebutkan, asteroid bernama 216258 2006 WH1 diprediksi mendarat di bumi pada tanggal 20 Desember 2019. Asteroid itu berukuran 540 meter setara dengan gedung World Trade Center (WTC) di New York, dan akan berdampak signifikan terhadap kerusakan properti dan infrastruktur serta kepunahan massal alias kiamat.
.
[PENJELASAN]
Setelah dilakukan penelusuran, informasi yang menyebut asteroid 216258 2006 WH1 akan menabrak bumi adalah salah. NASA tidak membuat pengumuman seperti itu.
Dilansir dari Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) dari NASA, menyebutkan
asteroid 216258 2006 WH1 memang ada dan dalam pengamatan peneliti. Namun, Asteroid itu tidak berbahaya hanya akan mendekati dan melewati bumi.
CNEOS saat ini membuat daftar 26 objek luar angkasa dekat bumi yang diprediksi melewati planet kita dalam 60 hari ke depan. Sementara asteroid 216258 2006 WH1 (yang ditemukan pada 2006) akan benar-benar melewati bumi sekitar Natal, CNEOS melaporkan bahwa asteroid diperkirakan akan melewati bumi dengan aman pada jarak sekitar 3,6 juta mil.
Paul W. Chodas, Direktur CNEOS, mengatakan kepada Snopes.com bahwa tidak ada yang hal yang luar biasa dengan asteroid itu, sama sekali tidak berbahaya.
.
"Tidak, tidak hal ganjil atau berbahaya tentang asteroid ini. Itu hanya mendekat ke Bumi. Para astronom telah mengamati posisi asteroid ini selama 13 tahun, kami tahu orbitnya sangat akurat, kami dapat memprediksi pendekatan terdekatnya dengan akurat selama 200 tahun ke depan, dan kami tahu dengan pasti bahwa itu tidak dapat mengenai planet kita", jelas Chodas
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2NW0o2W
https://go.nasa.gov/32ROT0v