FREEPORT MEMBERIKAN JATAH SAHAM KEPADA PRESIDEN JOKOWI DAN WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
141 KALI

Selasa, 24 September 2019

FREEPORT MEMBERIKAN JATAH SAHAM KEPADA PRESIDEN JOKOWI DAN WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA

[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar informasi yang menyebut Freeport memberikan jatah saham sebesar 11 persen untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan 9 persen untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla beredar di Facebook sejak Senin, 9 September 2019

[PENJELASAN]
Tim CekFakta Tempo menelusuri kanal Kompas TV di YouTube dan memasukkan kata kunci “Presdir Freeport Bersaksi”. Dalam pencarian ini, Tempo menemukan satu video yang sama dengan yang beredar.

Video milik KompasTV itu dipublikasikan pada 23 Maret 2016. KompasTV memberikan keterangan bahwa video itu berisi kesaksian Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin, dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di DPR yang mengaku dimintai saham oleh Ketua DPR Setya Novanto.

Menurut Maroef, saham yang diminta Setya adalah sebesar 20 persen. Saham itu akan dibagikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebanyak 11 persen dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebanyak 9 persen.


Dalam arsip pemberitaan Tempo.co, sidang yang menghadirkan Presdir Freeport Indonesia itu sebenarnya berlangsung pada 3 Desember 2015. Hal ini berkaitan dengan kasus dugaan pencatutan nama Jokowi dalam perpanjangan kontrak Freeport Indonesia atau yang lebih dikenal dengan kasus Papa Minta Saham. Kasus ini melibatkan Ketua DPR saat itu, Setya Novanto.

Konteks pernyataan Presdir Freeport Indonesia terkait saham 11 persen untuk presiden dan 9 persen untuk wakil presiden adalah permintaan yang dilontarkan oleh Ketua DPR saat itu, Setya Novanto. Hal itu membuat Setya terseret kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam perpanjangan kontrak Freeport Indonesia atau yang lebih dikenal dengan kasus Papa Minta Saham.

[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2ogVPpj

#jabarhantamhoaks #disinformasi #freeport

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025