Minggu, 01 September 2019
GUNUNG AGUNG ERUPSI LAGI
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beberapa hari yang lalu sempat muncul postingan dari salah satu akun media sosial yang berisikan bahwa Gunung Agung erupsi lagi. Setelah kami melakukan penelusuran informasi tersebut adalah SALAH.
[PENJELASAN]
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menegaskan hingga saat ini belum ada perubahan status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.
Statusnya masih berada pada level III (Siaga), meskipun dalam kurun waktu 2,5 bulan terakhir kondisinya terlihat landai dan tenang.
"Masyarakat kami harap tetap tenang dan tingkatkan kesiapsiagaan. Jangan mudah terpengaruh oleh berita hoaks. Beberapa hari yang lalu sempat muncul postingan dari salah satu akun media sosial yang berisikan bahwa Gunung Agung erupsi lagi," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin, di Denpasar, Sabtu (31/8).
Tim BPBD Karangasem, menurut Rentin, telah bertindak cepat dan memperingatkan pemilik akun agar mengklarifikasi atau bahkan menghapus postingan-nya serta lebih teliti dan berhati-hati dalam mem-posting berita.
"Sebaiknya tanya, minta info atau ikuti perkembangan informasi dari lembaga resmi pemerintah, dan akhirnya postingan tersebut sudah dihapus," ujar Rentin.
Rentin mengatakan kondisi Gunung Agung dalam kurun waktu 2,5 bulan terakhir terlihat landai dan bahkan sangat tenang, sehingga ada yang bertanya apakah akan ada perubahan terhadap status Siaga (Level III) yang ada sekarang.
"Penetapan status bukan kewenangan kami di BPBD. Kami lakukan koordinasi dengan PVMBG Kementerian ESDM, dengan ahlinya Devi Kamil Syahbana. Menurut Pak Devi, Gunung Agung sudah cukup lama memang landai, tetapi bukan berarti sudah aman, jadi belum direkomendasikan untuk perubahan status karena aktivitas masih cukup tinggi," ucapnya.
Menurut Rentin, Devi juga berpesan untuk tetap melakukan edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan mengikuti informasi serta arahan dari petugas.
Dengan Gunung Agung masih di Level III (Siaga), masyarakat diimbau untuk tidak mendekat pada radius empat kilometer.
Terlebih hampir lima hari terakhir juga terjadi kebakaran hutan di salah satu lereng Gunung Agung, tepatnya berlokasi di Banjar Belong Desa Ban Kecamatan Kubu.
Tim gabungan di Kabupaten Karangasem telah melakukan upaya pembuatan batas untuk langkah antisipasi jika api meluas, sehingga ia berharap api tidak akan sampai ke pemukiman warga.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2kj6A93