Selasa, 20 Agustus 2019
TOKOH PAPUA DI SURABAYA TEGASKAN KABAR PENGUSIRAN MAHASISWA HOAKS.
.
[BERITA]
"Jadi perlu saya sampaikan, saya dengan beberapa senior Papua yang berada di Surabaya, kami menyampaikan bahwa informasi yang berkembang di media bahwa adik-adik mahasiswa maupun kami di Surabaya ada pengusiran dan lain sebagainya itu hoaks," kata Pieter ditemui di Polda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (19/8/2019).
"Kami di Surabaya baik, mahasiswa hidup kondusif tidak ada apa-apa, artinya informasi itu tidak benar," imbuhnya.
Selain itu, Pieter mengatakan diamankannya mahasiswa di Asrama Mahasiswa Papua merupakan bentuk penegakan hukum terkait kasus dugaan pembuangan bendera. Saat itu, polisi hanya meminta keterangan dan telah memulangkan kembali 43 mahasiswa tersebut usai dimintai keterangan.
"Untuk adik-adik yang kemarin diamankan di Polrestabes kemarin, malam itu juga dipulangkan dengan baik, dan kami melakukan pendampingan sampai kembali ke asrama. Jadi soal pemulangan mahasiswa Papua atau pengusiran, kita senior Papua Surabaya menyampaikan bahwa itu informasi yang tidak benar," tegasnya.
Sedangkan untuk dugaan perusakan dan pembuangan bendera, Pieter menyerahkan hal ini ke polisi.
"Insiden pengrusakan bendera itu kita serahkan ke kepolisian untuk melakukan proses itu untuk mencari siapa pelaku dan sebagainya," pungkas Pieter.