Senin, 29 April 2024
Beredar unggahan di salah satu akun Instagram yang menyebutkan Pemerintah Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel di tengah konflik yang masih terjadi pada warga sipil yang ada di Gaza. Dalam unggahan yang tersebar tersebut, terdapat narasi yang menyatakan: “Baru saja H+1 lebaran, di tengah suasana berbahagia Idulfitri, kita disuguhi kabar menohok dari Israel mengenai Indonesia yang dikabarkan akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebagai syarat masuk OECD. Kami segenap rakyat Indonesia memohon klarifikasi mengenai kebenaran berita ini, Pak @jokowi dan Ibu @retno_marsudi. Semoga Bapak dan Ibu senantiasa diberikan kesehatan.????.” tulis keterangan teks dalam unggahan tersebut.
Pada unggahan tersebut terdapat slide berisi potongan artikel berita media Israel yang menyatakan Pemerintah Indonesia setuju untuk membangun hubungan diplomatik dengan Israel, agar didukung masuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
CEK FAKTA:
Dilansir dari tempo.co, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi telah menyatakan penolakan terkait normalisasi hubungan antara Indonesia dengan Israel demi keanggotaan OECD, meskipun memang terdapat tekanan agar pihaknya membuka jalur hubungan diplomasi dengan Israel. Retno menegaskan bahwa walaupun diiming-imingi untuk masuk OECD yang disebut sebagai klub orang kaya, ia tetap berpegang teguh pada pendiriannya untuk ikut turut berjuang memerdekakan Palestina dari penjajahan Israel.
Sejumlah pejabat Israel beberapa kali mengeluarkan klaim yang menyatakan seakan-akan hubungan diplomatik mereka dengan pemerintah Indonesia sudah dekat. Beberapa media asal Israel pun berkali-kali memberitakannya. Namun pemerintah Indonesia konsisten tidak membangun hubungan diplomatik dengan Israel selama bangsa Palestina masih terjajah.
KESIMPULAN:
Unggahan yang menyebutkan Pemerintah Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomatik untuk menjadi anggota OECD adalah tidak benar.
RUJUKAN:
Pemeriksa Fakta: Reva Ananda
Instagram: @revandzr_