SEORANG SISWI DIKELUARKAN DARI SEKOLAH SMAN 1 PANAI HILIR, KARENA TIDAK MAMPU BAYAR SPP 3 BULAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
PENDIDIKAN - PENDIDIKAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
68 KALI

Kamis, 07 Maret 2024

Viral berita di media sosial memuat narasi gegara tak bayar uang SPP dan baju olahraga pihak sekolah mengusir seorang siswi kelas X SMAN 1 Panai Hilir


CEK FAKTA:
Dilansir dari indahsuaranews.co kabar itu tidak benar, dan patut untuk diluruskan agar masyarakat tak salah persepsi.

Bermula, kata Kepsek Sri, Kamis, 29 Februari 2024, sekira pukul, 09.30 wib, pihak Sekolah mengundang ibu siswi ke Sekolah dengan maksud mengkonfirmasi apakah uang SPP dan baju olahraga sudah dibayarkan melalui anaknya. Mengingat, kata Sri, pihak sekolah menemukan sejumlah siswa/i didapati tidak menyampaikan uang SPP dan baju olahraga kepada Sekolah padahal uangnya sudah diberikan orang tuanya kepada anaknya,


“Adapun maksud kami mengundang Ibu Rahimah selaku orang tua siswi hanya ingin mengkonfirmasi apakah ada memberikan uang SPP dan baju olahraga kepada anaknya. Oleh karenanya kami (red- pihak sekolah) mendapati sejumlah siswa/i tidak membayarkan uang SPP dan baju olahraganya kepada Sekolah padahal uang SPP nya sudah diberikan orang tuanya kepada anaknya, dengan demikian kami hanya ingin mencari kebenaran,” cetus Sri.


Namun, urai Sri, saat berdiskusi, terjadi miskomunikasi antara pihak sekolah dan orang tua siswi,


“Saat kami tanyakan, orang tua siswi lalu tegang dan di situlah terjadi miskomunikasi. Ya, Alhamdulillah kini kami sudah berpelukan,” imbuh Sri.


Sri Adhawati memastikan selama ia masih menjabat Kepsek di SMAN 1 Panai Hilir, pihaknya tidak akan membiarkan siswa/i nya putus sekolah hanya karena masalah ekonomi, Sri berjanji akan memperjuangkan anak didiknya,


“Saya berjanji selagi anak-anak mau bersekolah saya akan memperjuangkannya,” tegas Sri Adhawati.


Adapun acara berpelukan sembari bersimaaf-maafan itu. Sri Adhawati menerimanya dengan lapang dada, Sri Adhawati tak mempersoalkan narasi di Media Sosial yang terkesan cenderung memojokkan nama Sekolahnya. Akan tetapi, Sri Adhawati berharap masyarakat tidak salah memahami kebenarannya,


KESIMPULAN:
Klaim gegara tak bayar uang SPP dan baju olahraga pihak sekolah mengusir seorang siswi kelas X SMAN 1 Panai Hilir adalah salah. 

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN:
https://bit.ly/48QfJZ2