Jum'at, 01 Maret 2024
Beredar video pada platform YouTube sebuah unggahan yang merekam aksi sekelompok orang sedang berlarian di jalan pada malam hari sambil meneriakan kalimat tahlil (La Ilaha Illallah). Unggahan tersebut beredar dengan narasi klaim bahwa kejadian tersebut merupakan update berita yang tidak ditayangkan di televisi. Terkait kerusuhan yang terjadi di Jakarta, disebutkan bahwa mobil pelat merah, kantor KPU, Bawaslu, dan segenap kementerian dibakar sampai sistem pemerintahan lumpuh.
CEK FAKTA:
Faktanya, berdasarkan penelusuran cekfakta.tempo.co, narasi yang mengeklaim adanya kekacauan pada 28 Februari 2024 di Jakarta berupa kericuhan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan kementerian adalah keliru. Video tersebut merupakan peristiwa kericuhan demonstrasi yang terjadi di dekat Kantor Bawaslu di Jakarta pada tanggal 22 Mei 2019.
Video yang beredar memperlihatkan orang-orang berlarian di jalan. Video itu sama dengan unggahan saluran YouTube
Hendrilent yang disertai keterangan kejadian itu ialah kericuhan demonstrasi di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, 22 Mei 2019, yang kerap disebut sebagai Demo 22 Mei.
Tidak ditemukan berita terkonfirmasi yang membahas video tersebut. Namun penelusuran membuktikan bahwa video itu sesungguhnya telah beredar tahun 2019, dan tidak memperlihatkan kondisi sekarang.
KESIMPULAN:
Narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kekacauan yang saat ini terjadi di Jakarta, berupa kericuhan di Kantor KPU, Bawaslu, dan kementerian, adalah menyesatkan.
Video itu telah beredar tahun 2019 dengan keterangan memperlihatkan kericuhan demonstrasi yang terjadi di dekat Kantor Bawaslu RI, Jakarta, pada tanggal 22 Mei 2019.
Informasi ini adalah jenis kategori False Context.
RUJUKAN:
https://bit.ly/49UwhQA
https://bit.ly/49yLx5O