TAHAPAN SKENARIO CINA CAPLOK INDONESIA TANPA PERANG

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
85 KALI

Jum'at, 23 Februari 2024

Di sejumlah WA Group menyebar narasi yang menyebut adanya upaya Tiongkok menguasai Indonesia lewat Ibu Kota Nusantara (IKN). Narasi yang beredar menyebut ada sembilan tahapan dalam upaya menguasai IKN.


CEK FAKTA:
Dilansir dari sultrakini.com. Penunjukan bos Sinar Mas sebagai wakil kepala IKN dan arahan untuk membangun pemukiman Tiongkok di IKN telah menjadi sorotan. Memang, Wakil Kepala Otorita IKN adalah Dhony Rahajoe, seorang petinggi di Sinar Mas Land.

Menurut laman alumni Institut Teknologi Bandung, Dhony sebelumnya menjabat sebagai Managing Director President Office di Sinar Mas Land.


Dhony Rahajoe diangkat oleh Presiden Jokowi pada Maret 2022, bersama Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN. Namun, tidak ada bukti yang menghubungkan pengangkatan tersebut dengan narasi pembangunan pemukiman Tiongkok.


Sejumlah nama yang disebut, seperti Agung Sedayu, Agung Podomoro, Ciputra, dan Lippo Group, memang terlibat dalam pembangunan di IKN. Agung Sedayu Group diketahui membangun hotel di IKN pada September 2023, bersama dengan 10 investor lainnya, dengan nilai investasi mencapai Rp20 triliun.


Agung Podomoro fokus pada pembangunan properti di Samarinda dan Balikpapan, dua kota besar dekat IKN. Ciputra Group juga berencana membangun kawasan terpadu yang mencakup perumahan, hotel, lapangan golf, gedung serba guna, dan area kebun raya. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait progres dari pembangunannya.


Lippo Group akan fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan pernyataan mereka Juli 2023 lalu. Tidak ada informasi atau indikasi adanya pembangunan pemukiman Tiongkok di IKN seperti yang disebutkan.


Terkait klaim kerja sama twin city IKN dengan Shenzen, konsep kota kembar atau kota bersaudara (sister city) memang diterapkan oleh IKN. Namun, sampai saat ini, tidak ada nama IKN dalam daftar 24 sister cities di situs resmi Pemerintah Daerah Shenzen.

Otorita IKN memang menjajaki kerja sama dengan Kota Shenzen, tetapi kerjasamanya sebatas tukar pengetahuan dan mendorong investasi antara kedua kota, menurut laporan resmi OIKN.


Pada tahun 2020, Jokowi menunjuk tiga perusahaan asing sebagai konsultan pembangunan IKN, yaitu McKinsey, Nikken Sekkei, dan Aecom. Ada juga Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota, yaitu Masayoshi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.


Terkait dengan penduduk IKN yang disebut akan mayoritas orang Tiongkok, data Kemnaker mencatat jumlah Tenaga Kerja Asing dari Tiongkok hingga Juli 2023 sekitar 33 ribu, tidak mencapai jutaan seperti yang disebutkan dalam narasi di WAG dan Facebook. Mayoritas Tenaga Kerja Asing yang masuk ke Indonesia juga memiliki level jabatan profesional.


Klaim di Grup WAG dan Facebook banyak berupa spekulasi dan pengandaian yang sulit dipastikan kebenarannya. Namun, berdasarkan beberapa fakta yang ada, klaim dalam unggahan tersebut tidak terbukti kebenarannya.


KESIMPULAN:
Hasil dari pemeriksaan fakta menunjukkan informasi soal upaya Tiongkok menguasai Indonesia lewat IKN bersifat salah dan menyesatkan. Klaim yang beredar mengenai upaya Tiongkok menguasai Indonesia melalui proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak memiliki dasar yang kuat.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN:
https://bit.ly/3IBvCrw