PENODONGAN PENUMPANG WHOOSH DI STASIUN TEGALLUAR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PERAMPOKAN
LOKASI INFORMASI
JAWA BARAT - KABUPATEN BANDUNG
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
196 KALI

Rabu, 21 Februari 2024

Beredar informasi bahwa ada penumpang Kereta Cepat Whoosh telah mengalami tindakan penodongan saat menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar.


CEK FAKTA:
Setelah dilakukan penelusuran ternyata kejadian tersebut adalah hoaks.

Faktanya, penumpang atas nama Raka Ihsan Arfiareza yang sebelumnya mengaku diminta transfer Rp 20 juta oleh taksi online di sekitar stasiun mengaku kejadian tersebut merupakan rekayasa yang dibuatnya sendiri.?
?
Sekretaris Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan penumpang atas nama Raka Ihsan Arfiareza mengakui kejadian yang sebenarnya pada pihak kepolisian melalui Laporan Polisi (LP) dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Polsek Cileunyi, Polres Bandung, bahwa yang bersangkutan telah membuat laporan palsu kepada orang tua nya sehingga menyebabkan terjadinya penyebaran berita yang tidak benar.?

KESIMPULAN:
Klaim yang beredar bahwa ada penumpang Whoosh telah mengalami tindakan kriminal pada saat menggunakan kendaraan online dari Stasiun Tegalluar, dapat disampaikan bahwa informasi viral tersebut tidak benar.

Informasi ini termasuk kedalam kategori Fabricated Content

RUJUKAN:
https://bit.ly/3uy4Z3r
https://bit.ly/49AguGw
https://bit.ly/4bJhvOe