Minggu, 01 Oktober 2023
Beredar unggahan gambar di kanal Facebook mengenai Siswa SMPN 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap korban perundungan atau Bullying hingga meninggal dunia. Korban tersebut berinisial FF (14) dianiaya oleh teman sekolahnya pada selasa (26/9/2023), isu yang beredar korban tampak dipukuli dan ditendang hingga tersungkur. 2 pelaku berinisial MK (15) dan WS (14) telah ditetapkan menjadi tersangka, namun keduanya tidak ditahan dikarenakan masih dibawah umur.
Benarkah hal tersebut terjadi?
CEK FAKTA : Dilansir dari Kompas.com bahwa Kepala Polsek Cimanggu, AKP Anwar memastikan, isu yang mengeklaim FF meninggal dunia adalah hoaks. FF masih menjalani perawatan pasca-peristiwa perundungan. Polresta Cilacap menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita hoaks dan selalu memeriksa kebenaran.
Dikutip dari TribunBanyumas bahwa FF telah menjalani visum di RSUD Majenang sebab ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. Humas RSUD Majenang menjelaskan sesudah di Visum FF tidak menjalani rawat inap lagi sudah dibawa pulang oleh keluarganya, namun pihak RSUD selalu bernegosiasi agar tetap melakukan rawat inap agar memudahkan dalam perawatan kedepannya.
KESIMPULAN : Informasi yang disebar dalam kanal Facebook tersebut hoaks. Narasi yang mengklaim Siswa SMPN 2 Cimanggu yang berinisial FF meninggal akibat perundungan itu tidak benar, faktanya FF masih menjalani perawaran pasca perundungan, bahkan setelah melakukan visum pun FF dibawa pulang oleh keluarganya.
Informasi tersebut masuk kedalam jenis kategori Misleading Content.
RUJUKAN :
Pemeriksa Fakta : Muhammad Rizka Aditriyana
Instagram : @emrizka