Setelah dilakukan penelusuran, melansir dari merdeka.com gelombang tinggi bukan terjadi pascagempa di Cianjur, Jawa Barat. Melansir dari India Today, rekaman ini menunjukkan kapal Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru dihantam gelombang setinggi 20 meter.

Berdasarkan situs web Marine Insight, kapal tersebut dilaporkan sedang melakukan patroli selama tiga minggu di Samudra Selatan atau Samudra Antartika ketika menghadapi gelombang tersebut.

Sedangkan, video identik juga ditemukan di akun youtube Angkatan Lut Kerajaan Selandia Baru, yang diunggah pada 15 Februari 2012 lalu.

Dalam keterangannya, Kapal Patroli Lepas Pantai Angkatan Laut Selandia Baru HMNZS Wellington berlayar ke Antartika untuk melakukan uji coba laut.

KESIMPULAN:
Video gelombang tinggi hantam kapal di lautan pascagempa Cianjur adalah keliru. Faktanya, gelombang tinggi menghantam kapal tersebut terjadi di Selandia Baru bukan terjadi di pascagempa Cianjur.

RUJUKAN:
https://bit.ly/3Vrba0n
https://bit.ly/3C4rQUN