Rabu, 22 Juni 2022
Beredar Sebuah video yang menampilkan potongan uang Rp 100 bergambar Presiden Joko Widodo ramai di media sosial.
Dalam video itu, disebutkan bahwa potongan uang tersebut merupakan redenominasi dari uang Rp 100.000 sehingga menjadi uang Rp 100. Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.
Cek Fakta
Terkait beredarnya video tersebut, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, uang tersebut bukan berasal dari Bank Indonesia.
"Bukan dari BI, tapi kami monitor," kata Erwin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/2/2021). "Kelihatannya ini anak-anak iseng di TikTok terus masuk Instagram dan juga FB. Kami dengar yang membuat sudah minta maaf," tambahnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di aplikasi TikTok, pengunggah pertama juga telah mengklarifikasi video uang bergambar Jokowi itu melalui unggahan video lain.
Menurut Erwin, motif pembuatan video tersebut hanya untuk mendapat traffic dan viewers. "Ini gue dapetin sekitar empat tahun yang lalu, 2017, waktu di Galeri Nasional, Jakarta," kata dia dalam video klarifikasinya.
"Tidak ada maksud apa-apa atau menggiring opini. Tidak ada maksud membanding-bandingkan Pak Jokowi dengan Pak Soekarno. Intinya pengin dapetin traffic, dapetin viewers," ungkap pengunggah video.
Kesimpulan
Video yang beredar pecahan uang Rp 100 bergambar Presiden Jokowi tidak benar Disinformasi
Rujukan
https://bit.ly/3OB8TN4, https://bit.ly/3OF8edP