VIDEO : TELUR TERBUAT DARI PLASTIK DAN CAMPURAN BAHAN KIMIA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FENOMENA - MAKHLUK HIDUP
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Ganjar Darussalam
DILIHAT
293 KALI

Minggu, 27 Maret 2022

VIDEO : TELUR TERBUAT DARI PLASTIK DAN CAMPURAN BAHAN KIMIA


Sebuah video beredar di media sosial terkait beredarnya telur palsu di masyarakat. Dalam video tersebut membahas tentang cangkang telur yang diyakini terdapat lapisan kertas dan kuning telur seperti silikon sehingga sulit dipecahkan.

Cek Fakta :
Dikutip dari merdeka.com, tim penelusuran Jabar Saber Hoaks menemukan fakta sebenarnya. Awalnya Video tersebut diunggah akun Facebook Info Masakan, pada 4 Mei 2020.

menelusuri klaim video telur palsu yang beredar di masyarakat, Tidak Benar. Video Ini Menunjukkan Telur Palsu Beredar di Indonesia" penelusuran dilakukan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'telur palsu'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Video Telur Palsu Bikin Resah, Syahroni Minta Maaf" yang dimuat situs liputan6.com, pada 27 Maret 2018.


Dalam video berdurasi 02.38 menit itu, dirinya menerangkan kalau telur dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang didapatkan anaknya dari Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, itu palsu.


Dalam video berdurasi 02.38 menit itu, dirinya menerangkan kalau telur dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang didapatkan anaknya dari Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, itu palsu.


"Ternyata setelah diinvestigasikan kemarin, alhamdulillah ternyata saya sangat besar salahnya. Dan ternyata telur yang beredar ini tentu yang saya dapatkan adalah benar-benar asli, dan tidak ada palsu," ucap Syahroni dalam jumpa pers di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).

Dia mengatakan, telur yang didapat anaknya dari KJP memang asli dan memiliki kualitas yang bagus. Telur tersebut juga berbeda dengan telur yang biasa dijual di warung.

"Saya imbau kepada masyarakat jangan sungkan-sungkan untuk mengonsumsi telur yang beredar di masyarakat kita," kata Syahroni.


Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Polri: Syahroni Termakan Isu Hoax Telur Palsu" dimuat situs liputan6.com, pada 27 Maret 2020.


Dalam situs tersebut, Bareskrim Polri menegaskan, video mengenai telur palsu yang baru-baru saja beredar tidaklah benar. 


Kesimpulan :
Klaim video telur palsu yang menyebar di masyarakat Indonesia tidak benar. Pihak Polisi mengatakan informasi mengenai telur palsu beredar di Indonesia adalah hoaks. Telur palsu tersebut merupakan mainan. Informasi tersebur disebut juga sebagai Fabricated Content

Sumber Rujukan :
https://bit.ly/3LhWIDa
https://bit.ly/3tKpOW3