Rabu, 15 Desember 2021
VIDEO SRI MULYANI BERKHIANAT SOAL UTANG NEGARA
Beredar video di YouTube yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani berkhianat. Akun YouTube bernama POLITISI NEWS Membagikan video itu pada 10 Desember 2021. Pada thumbnail video terdapat narasi “MPUS !! SRIMUL MALAH BERKHIANAT !! JKW MERASA MUAK HINGGA BEGINI SRIMULYANI BOCORKAN KEBUSUKAN PEMERINTAH.”
CEK FAKTA:
berdasarkan hasil penelusuran Tim Jabar Saber
Hoaks, klaim pada video yang beredar bahwa Menkeu Sri Mulyani berkhianat adalah
salah. Faktanya, antara judul isi video tidak sesuai. Video
berdurasi 10 menit 26 detik tersebut merupakan hasil gabungan dari sejumlah
video. Dikutip dari Turnbackhoas(.)id, video yang dicuplik berasal dari kanal
YouTibe KOMPASTV berjudul“Utang
Pemerintah Terus Membengkak Tembus Rp 6.625 Triliun”dimuat pada 29 September 2021. Dalam video tersebut membahas
mengenai kondisi utang Indonesia. Namun, tidak ada pernyataan dari Sri Mulyani.
Kemudian, video kedua yang dicuplik berjudul“INI SERIUS! BPK
PERINGATKAN KEMBALI GAWATNYA UTANG PEMERINTAH”yang tayang di kanal Hersubeno Pointpada 9 Desember 2021. Dalam video tersebut
berisikan wawancara Herusubeno Arief dengan ekonom Awalil Rizqi. Juga tidak ada
pernyataan Sri Mulyani di dalam video tersebut.
Selain itu, narasi yang dibacakan narator dalam
video yang beredar tersebut berasal dari dua artikel dari Kumparan(.)com. Artikel pertama berjudul“Utang Indonesia
Sudah Lebih dari Rp 6.700 Triliun, Kemenkeu Sebut Masih Aman”dimuat 6 Desember 2021. Artikel kedua berjudul“Sri Mulyani:
Negara yang Tak Bisa Atasi Korupsi, Rakyatnya Banyak yang Kelaparan”dimuat pada 8 Desember 2021.
Kedua artikel itu membahas utang Indoensia, namun
tidak tidak ada pernyataan Sri Mulyani mengenai pengkhianatan atau membuka
rahasia negara.
KESIMPULAN:
Klaim pada video yang beredar bahwa Menkeu Sri
Mulyani berkhianat adalah salah. Faktanya, antara judul isi video tidak sesuai.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu
menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.dengan cara
memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik,
akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan
konteks aslinya.
Referensi:
https://bit.ly/3yrinDT
https://bit.ly/31QXZjP
https://bit.ly/3E9CNmh