KARENA WABAH CORONA PUASA RAMADHAN BULAN APRIL INI DISEPAKATI SELAMA 18 HARI SAJA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
SARA - AGAMA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - SATIRE OR PARODI
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
309 KALI

Selasa, 13 April 2021

KARENA WABAH CORONA PUASA RAMADHAN BULAN APRIL INI DISEPAKATI SELAMA 18 HARI SAJA

Beredar pesan berantai di media percakapan dan media sosial yang bertuliskan informasi bahwa pelaksanaan puasa pada bulan Ramadhan tahun ini yang dimulai pada bulan April hanya dilaksanakan 18 hari saja.

Berikut isi pesan tersebut :
"Assalamu 'alaikum Wr. Wb
Khusus kpd : Anggota Group ini

Telah beredar informasi A1 artinya "valid", bukan "hoax" dari departemen resmi yg terkait wabah corona dan telah diterima dgn dalil² aqli maupun naqli oleh Majlis Ulama Dunia berkaitan dgn pelaksanaan puasa di Bulan Ramadhan kali ini.

Bahwa dikarenakan adanya wabah corona, maka Puasa Ramadhan yang akan dimulai bulan April ini, disepakati hanya dapat dilaksanakan selama 18 (delapan belas) hari saja.

Sekali lagi pelaksanaan puasa dibulan April ini hanya 18 (delapan belas) hari saja, dan seluruh ummat Islam sedunia diharapkan untuk tidak memasalahkan, atau menjadikan bahan perdebatan, apalagi yg bisa berlanjut pada saling menyalahkan atau bahkan beda pendapat dan bermusuhan.

(Bila hal tersebut diatas masih juga ada yg memasalahkan atau memperdebatkan, justru terlihat adanya kurangnya pengetahuan dan kurangnya wawasan dari umat islam itu sendiri yg kurang hati² dan.kurang teliti dalam memahami suatu informasi)."

CEK FAKTA :
Pesan ini adalah isu yang selalu beredar bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan. Tahun lalu juga beredar isu yang sama dan menyebutkan bahwa puasa hanya dilaksanakan 7 hari dikarenakan wabah corona.

Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, tidak ada satu lembaga pemerintah maupun institusi muslim di luar Indonesia yang menyarankan pembatasan hari berpuasa selama Ramadhan di tengah wabah COVID-19.

KESIMPULAN :
Kabar puasa 18 hari saat Ramadan selama pandemi corona adalah tidak benar. Hasil penelusuran juga menemukan bahwa pesan berantai ini adalah guyonan.

Apabila di teliti lebih seksama, Ramadhan tahun ini memang berlangsung 18 hari di bulan April dan 12 hari di bulan Mei 2021.

Narasi dalam pesan tersebut memang bisa mengecoh dan malah dapat menyesatkan apabila masyarakat tidak lebih teliti dalam mencerna sebuah informasi.

Informasi ini adalah kategori jenis SATIRE/PARODI

REFERENSI :
1. https://bit.ly/2QqHqov
2. https://bit.ly/3uOEWPT